CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menghimbau kepada seluruh masyarakat terlebih khusus para pedagang di Kota Jayapura tetap beraktivitas normal.
"Masyarakat dan pedagang tetap beraktivitas seperti biasanya dan tidak ada larangan atau pembatasan,"ucap Abisai Rollo.
Adapun respon ini terkait dengan adanya himbauan dari Pemerintah Kota Jayapura yang melarang para pedagang kaki lima dipinggiran jalan diwilayah Distrik Heram untuk berjualan saat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura melakukan konvoi penjemputan dari Bandara Sentani menuju Kota Jayapura.
"Besok pagi kita berdua sudah tiba di Jayapura. Memang di sana nanti ada penjemputan di Bandara Sentani dan akan konvoi ke Kota Jayapura,"teranngnya.
Kata pria yang biasa disapa ABR ini bahwa untuk perjalanan konvoi dari Bandara Sentani hingga kantor Wali Kota Jayapura, seluruh aktivitas masyarakat dan pedagang tetap berjalan seperti biasa.
Pedagang yang berjualan dipingiran jalan tetap saja mereka beraktivitas. Pihaknya pastikan konvoi dijalan akan tetap ikut aturan dengan tidak menganggu aktivitas masyarakat.
"Masyarakat yang mau ikut penjemputan silakan, kalau ada yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing silakan,"tegasnya.
Menurut Abisai Rollo bahwa ia dan H.Rustan Saru dipilih oleh rakyat, sehingga kehadirannya mereka berdua jangan lagi mempersulit rakyat itu sendiri.
Iapun tidak mau diawal kepemimpinannya dianggap atau dinilai masyarakat menghambat atau menghalangi aktivitas masyarakat.
"Ini tidak boleh terjadi, masyarakat silakan berjualan saja. Siapa tau kita lewat ada yang kita belanja juga. Jangan saat kampanye kita belanja dagangan mereka, lalu saat terpilih kita sudah lupa dengan mereka,"tutur ABR.
ABR berpesan agar tidak ada gerakkan tambahan yang terjadi dalam penjemputannya pagi besok.
"Kita sudah dipilih oleh rakyat maka kita datang juga dengan kerendahan hati untuk melayani mereka,"tuturnya.
ABR juga tak lupa berterima kasih kepada semua warga Kota Jayapura yang sudah memilih pasangan ABR-HARUS di Pilkada Kota Jayapura lalu.
