Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Macbon. (CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)
CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Selama satu bulan ke depan, umat Islam di dunia, khususnya di Kota Jayapura, Papua, akan melaksanakan ibadah puasa.
Untuk memastikan kelancaran ibadah tersebut, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyebut, kepolisian siap memberikan dukungan penuh sehingga pelaksanaannya berjalan tertib dan lancar.
Ia menyatakan, pengamanan selama Ramadan akan difokuskan pada titik-titik tertentu, terutama masjid-masjid besar yang tersebar di setiap distrik di Kota Jayapura.
"Saat ini kami sedang meeting terkait rencana pengamanan selama Ramadan. Pada prinsipnya, di awal puasa ini kami akan fokus pada masjid-masjid besar di Kota Jayapura," ujarnya, Kamis (27/2).
Pengamanan tidak hanya dilakukan saat salat tarawih, tetapi juga akan mencakup kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya yang biasanya melibatkan banyak orang, termasuk anak-anak muda.
Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan memastikan suasana ibadah berlangsung dengan khusyuk.
Selain itu, Polresta Jayapura Kota juga akan melakukan patroli di setiap wilayah untuk mengantisipasi gangguan keamanan, termasuk peredaran minuman keras (miras) dan penggunaan senjata tajam.
"Nantinya kita akan lakukan patroli keliling, guna memastikan pelaksanan ibadah puasa berjalan aman," tutur Kombes Pol Victor Mackbon
Ia pun mengatakan Pemerintah Kota Jayapura telah mengeluarkan edaran yang membatasi jam operasional toko penjualan miras dan tempat hiburan.
Toko miras yang legal hanya diperbolehkan buka mulai pukul 20.00 hingga 21.00 WIT, sementara tempat hiburan seperti diskotik dan tempat hiburan malam lainnya hanya boleh beroperasi dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIT.
"Kami harap pemilik usaha miras dan tempat hiburan dapat mematuhi aturan ini guna mendukung kelancaran ibadah puasa hingga Idulfitri di Kota Jayapura," tegas Victor Mackbon.
Kapolresta mengatakan, pada awal puasa, pengamanan akan dilakukan oleh aparat kepolisian. Namun, menjelang Idulfitri, berbagai organisasi masyarakat, termasuk relawan Operasi Lilin akan dilibatkan untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban.