Kapolresta menyarankan perlu ada peran sekolah dalam melakukan pengawasan dan juga sosialisasi kepada para pelajar.
"Sekolah-sekolah harus lakukan sosialisasi terkait program MBG ini, agar anak-anak itu bisa paham apa maksud dan tujuannya.”
“Sehingga mereka tidak mudah dihasut oleh kelompok-kelompok yang tidak sependapat tersebut," ujarnya.
Victor berharap, para pelajar sekolah di Kota Jayapura agar jangan mudah terprovokasi dengan aksi yang dilakukan.
"Kami berharap adik-adik pelajar di Kota Jayapura tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi," ujarnya.
“Tetap fokus sekolah dan menyambut baik program pemerintah soal MBG.”
Diketahui, aksi demo tolak MBG dilakukan serentak di tanah Papua pada 17 Februari 2025.
Aksi ini dilakukan para pelajar sekolah jenjang SMA, SMK, bahkan SMP di sejumlah daerah, termasuk di Kota Jayapura. (*)