CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Kasus HIV-AIDS di Kota Jayapura ditahun 2024 melonjak naik.
Adapun Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat sebanyak 1.278 kasus HIV-AIDS yang baru ditemukan sepanjang 2024 lalu.
Data ini terhitung selama periode bulan Januari- September tahun 2024.
Sementara itu jumlah tersebut melampaui jauh dari angka kasus pada periode tahun 2023 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, trend kasus HIV-AIDS tahun 2024 meningkat drastis.
"Ya, angka kasus HIV-AIDS tahun 2024 itu melonjak naik jika dibandingkan dua tahun sebelumnya,"ungkap Ni Nyoman Antari.
Dijelasnya, untuk tahun 2022, total kasus HIV ada 450 kasus dan AIDS itu ada 193 kasus dan totalnya ada 643 kasus.
Sementara di tahun 2023, kasus HIV jumlahnya 711 dan untuk AIDS ada 79 kdan total seluruhnya 790 kasus.
Sedangkan ditahun 2024, HIV ada 895 dan AIDS 383 dengan total 1.278 kasus.
Menurutnya, Dinkes Kota Jayapura ditahun 2024 menargetkan 25.300 test HIV, namun yang dicapai hanya 18.177 orang.
"Jadi 1.278 ini merupakan kasus terbaru kita di tahun 2024, tentu ini merupakan satu hal yang harus menjadi perhatian semua pihak,"ujarnya.
Sementara untuk data Pekerja Seks Perempuan (PSP) Kota Jayapura tahun 2024 sebanyak 1.218 orang.
Untuk lokasi transaksi berdasarkan distrik yang paling tinggi ada di Japsel, disusul Abepura, Jayapura Utara dan Heram.
"Pekerja seks ini yang paling banyak adalah kategori PSP terselubung atau memiliki profesi lain sebanyak 74% sedangkan PSP murni 26%" pungkasnya.