CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Pemalangan Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemkot Jayapura di Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura akhirnya dibuka, Selasa (11/2/2025).
Adapun palang TPU Buper Waena tersebut dibuka langsung oleh Plh.Sekda Kota Jayapura, Evert Merauje bersama anggota Satpol PP dan masyarakat yang melakukan pemalangan.
Sementara itu hampir sebulan lebih TPU Buper dipalang, akibatnya masyarakat di Kota Jayapura tak bisa menggunakan TPU Buper apabila ada keluarganya meninggal untuk dikubur disana.
Bahkan sudah ada puluhan jenazah yang ditolak untuk dikubur di TPU Buper sejak dipalang pada bulan Desember 2024 lalu.
Menariknya pemalangan TPU Buper tersebut mulai dikaitkan dengan politik hasil Pilkada.
Selain itu ada juga dugaan jika pemalangan TPU Buper itu ada bekingan pihak tertentu yang membuat pihak yang memalang yakni Sarah Kaigere berani untuk melanjutkan aksinya.
"Ya, Sarah Kaigere berani melawan Pemkot Jayapura karena ada pihak lain yang membackup Sarah Kaigere dan kelompoknya ini,"ungkap Plh. Sekda Kota Jayapura, Evert Merauje.
Evert menjelaskan, sudah berulang kali pihaknya melakukan upaya pendekatan, tapi selalu gagal. Berarti ada yang backup dia selama ini.
Iapun sedikit kecewa dengan aksi pemalangan oleh Sarah Kaigere dan kelompoknya tersebut karena merugikan banyak pihak terutama warga di Kota Jayapura.
Karena itu, dia memastikan apabila ada oknum atau kelompok yang melakukan upaya pemalangan pada TPU kembali maka akan diproses secara hukum.
Dia menegaskan tanah TPU Buper secara sah berdasarkan hukum sudah menjadi milik Pemerintah Kota Jayapura dan itu dibuktikan atas kepemilikan 3 sertifikat atas tanah itu.
"Kita sudah membeli dari H.Manang dan urusan dengan H.Manang sudah selesai, begitu juga dengan adat,"tegas Evert.
Disinggung soal siapa aktor di belakang pihak pemalang, Evert Merauje enggan membocorkan.
Namun dia menyarankan kepada media untuk menanyakan hal ini kepada Pj.Walikota Jayapura.