CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Kementrian Kesehatan saat ini sedang membangun Rumah Sakit dikawasan Konya, Kota Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Adapun bangunan RS tersebut telah berdiri dengan megah.
Namun keberadaan RS tersebut mulai dikeluhkan oleh warga yang bermukim disekitarnya.
Mereka mempertanyakan Sistem Istalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), dari rumah sakit Kementerian Kesehatan, Papua yang ada di Kawasan Konya tersebut.
"Ya, dari awal kami sudah tanya-tanya mengenai pengelolaan limbah dari rumah sakit ini seperti apa tetapi mereka selalu bilang tunggu. Sampai saat ini kami tidak tahu bagaimana pengelolaannya,"ungkap RT Konya, Kores Awom.
Dia mengatakan, pengelolaan limbah dari rumah sakit itu harus benar-benar dilakukan secara tepat, dan itu harus diketahui oleh masyarakat yang tinggal di kawasan itu.
Pasalnya, warga setempat juga masih mengandalkan air tanah, sehingga pengelolaan limbah rumah sakit itu juga harus benar-benar tepat.
Hal ini penting sekali, sehingga dikemudian hari tidak terjadi dampak yang mengganggu masyarakat yang ada di wilayah itu.
"Seperti apa kita tidak tahu, mungkin dong tanam pipa ke dalam tanah, itu yang kami warga juga perlu tahu,"ujarnya.
Kores Awon menjelaskan, masalah utama yang selalu dialami warga Konya adalah masalah banjir.
Sayangnya hingga saat ini Pemerintah belum berhasil memecahkan persoalan itu hingga sekarang.
Namun saat ini warga juga khawatir dengan kehadiran rumah sakit besar di Kota Jayapura ini.
"Ini masalah banjir belum selesai, kemudian muncul ini lagi ada rumah sakit. Kami khawatir saja dengan limbahnya,"tegasnya.
Menurutnya, ada sekitar 44 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di kawasan daerah resapan Konya.