CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA- Menyambut meningkatnya kebutuhan transaksi selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bank Mandiri mengalokasikan uang tunai Rp 1,06 triliun untuk wilayah Papua.
Regional CEO Bank Mandiri Region XII Papua Wisnu Jatmiko menyatakan jumlah tersebut naik sebesar 15% dibandingkan periode yang sama di 2023 sebesar Rp 919 miliar.
“Ini merupakan langkah antisipatif Bank Mandiri terhadap lonjakan kebutuhan masyarakat untuk transaksi tunai selama periode liburan yang berlangsung 31 hari, mulai 11 Desember
2024 hingga 10 Januari 2025. Dana tersebut disebarkan melalui channel ATM dan kantor
cabang Bank Mandiri yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua
Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan,” ujar Wisnu dalam keterangan resmi pada Jumat (20/12).
Lanjutnya, Bank Mandiri telah mengantisipasi puncak transaksi nasabah di ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. Saat ini, Total ATM Bank Mandiri yang beroperasi di wilayah Papua tercatat sebanyak 256 mesin ATM yang terhubung dalam jaringan ATMLink, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia. Serta didukung oleh Agen
Branchless Banking (Laku Pandai) sebanyak 1.134 Agen yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Bank bersandi saham BMRI ini terus meningkatkan pelayanan melalui transformasi digital salah satunya adalah Livin’ by mandiri, sampai dengan awal Desember 2024 Livin’ by Mandiri telah diunduh oleh lebih dari 28 juta kali, dengan total transaksi melebihi 3,5 miliar dan nilait ransaksi menembus Rp 3,6 triliun, baik secara Nasional maupun Internasional.
Selain itu, untuk nasabah pebisnis maupun perusahaan, Bank Mandiri menyediakan layanan
digital melalui Kopra by Mandiri. Kopra by Mandiri berfokus pada tiga fungsi utama dengans tandar global yakni Cash Management, Value Chain, dan Trade yang bisa diakses secaras single access bagi pelaku bisnis.
Dengan kehandalannya, Kopra by Mandiri telah digunakan lebih dari 200.000 pelaku bisnis dan berhasil mengelola 943 juta transaksi tumbuh 20% year on year (YoY) hingga kuartal III 2024. Sejalan dengan itu, nilai transaksi super platform ini menembus Rp 16.000 triliun ataut tumbuh 15% YoY.
Wisnu berharap agar nasabah dapat terus melakukan transaksi Digital Banking melalui Super App Livin’ by Mandiri yang saat ini telah dilengkapi dengan fitur lifestyle seperti Livin SUKHA.
