"Pelakunya sudah tahu, kami hanya minta serahkan diri daripada dicari," tegas Victor.
Dikatakan sejak awal aksi ini sudah diperediksi tidak seutuhnya menolak program transmigrasi. Namun ada pihak yang sengaja menunggangi untuk kepentingan pilkada 2024.
"Kita tahu bersama pemerintah pusat sudah bicara bahwa tidak ada transmigrasi ke Papua, lalu apalagi yang dipersoalakan," ujarnya.
Meski situasi saat ini terpantau kondisif, namun aparat gabungan TNI/Polri tetap melakukan penjagaan di setiap titik yang telah dipetakan.
"Kami akan jaga sampai sore, karena saya tidak mau momentum ini dipakai untuk menunggangi politik Pilkada ini," tegasnya.
Adapun aksi tersebut dikawal sekitar 500 personel semuanya tersebar di beberapa titik, diantaranya lingkaran Abepura, Perumnas 3 Waena serta beberapa titik lainnya.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, silakan bekerja seperti biasa, karena situasi di Kota Jayapura tetap kondusif," imbuhnya (*)