• Senin, 22 Desember 2025

Dirkrimum: InshaAllah Pelaku Teror Bisa Diungkap

Photo Author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:30 WIB
Suasana pertemuan yang dilakukan Koalisi Advokasi Keadilan dan Keselamatan Jurnalis di Tanah Papua dengan pihak Polda Papua terkait aksi teror molotov di kantor Redaksi Jubi, Rabu (24/10/2024). ((Gamel/CENDERAWASIH POS))
Suasana pertemuan yang dilakukan Koalisi Advokasi Keadilan dan Keselamatan Jurnalis di Tanah Papua dengan pihak Polda Papua terkait aksi teror molotov di kantor Redaksi Jubi, Rabu (24/10/2024). ((Gamel/CENDERAWASIH POS))

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Hasil pertemuan yang dilakukan antara Koalisi Advokasi Keadilan dan Keselamatan Jurnalis di Tanah Papua dengan pihak Polda Papua terkait aksi teror molotov di kantor Redaksi Jubi, Waena mendesak penyidik untuk bisa segera mengungkap siapa pelaku. Sebelumnya Rabu (24/10/2024) pagi koalisi ini melakukan orasi di Taman Imbi Jayapura kemudian berjalan kaki ke Mapolda Papua dalam kondisi hujan. "Silahkan teman-teman wartawan menyampaikan apa yang ingin disampaikan, " ujar Wakapolda Papua, Brigjend Faizal Ramadhani di ruang kerjanya. Wakapolda langsung menjamu meminta para wartawan memenuhi ruang kerjanya meski dalam kondisi basah.

Baca Juga: Bentuk Sebuah Wadah, Jubi akan Melawan

"Masuk saja, masih banyak kursi," ajaknya. Wakapolda menyampaikan untuk kasus tersebut kini tidak hanya ditangani Polresta tetapi juga dibackup Polda, Satgas Damai Cartenz serta Densus. "Teman-teman Densus juga dilibatkan, " tambahnya. Disini Dirkrimum, Kombes Pol Achmad Fauzi juga menyampaikan hasil pengembangan penyidikan. Ia menyampaikan bahwa yang terpenting saat ini adalah mengumpulkan bukti. "Kalau hanya mengetahui saja tapi tidak memiliki bukti ya sama saja. Yang penting adalah kita mampu membuktikan dan kami berharap dukungan teman-teman juga memberi waktu untuk kami mengungkap," beber Fauzi saat mendampingi Wakapolda. Meski tidak mudah namun ia menyebut bahwa tim sedang bekerja.

 "Doakan saja, insyaAllah bisa segera diungkap," tambahnya. Sementara Ketua Koalisi, Lucky Ireeuw menyampaikan bahwa ada perasaan yang tidak nyaman bagi para pekerja pers pasca kejadian teror ini.

"Kami mendesak ini bisa segera diungkap. Kalau ditempat yang jauh tanpa CCTV saja bisa diungkap seharusnya yang di dalam kota dengan bukti rekaman CCTV ini lebih mudah, " imbuhnya. Pimpred Jubi, Jean Bisay menegaskan akan terus mengawal kasus ini. "Rumah saya dilempari molotov dan kini anak anak saya terbebani psikologinya. Coba jika kantor bapak (polisi) yang mengalami tentu semua akan bergerak mencari dan mengungkap, " imbuh Jean. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X