CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Pecandu judi online tumbuh subur. Padahal masalah sosial yang meresahkan masyarakat itu memiliki dampak yang bisa berujung pada kasus kematian dan menjadi tragedi yang memilukan.
Kasus bunuh diri buntut dari judi online mulai marak terjadi di Indonesia, bukti nyata untuk membuka mata masyarakat agar sadar ancaman nyata judi online.
Cristhian salah satu korban nyata judi online. Pria berusia 32 tahun dengan profesi jurnalis di Kota Jayapura itu nyaris kehilangan nyawa usai melakukan percobaan bunuh diri.
Untungnya, nyawanya masih tertolong setelah melewati perawatan intensif di RS Marthen Indey di Kota Jayapura pada 4 April 2024.
Kini, Cristhian telah meninggalkan kehidupan kelam itu. Sekaligus memberikan kisah inspiratif yang menawarkan secercah harapan. Seorang pecandu yang berhasil bangkit dari keterpurukannya dan membangun kehidupan baru.
Kiprah kelam ke lubang hitam ini berawal dari pengalaman pahit Cristhian, seorang pemuda yang terjerumus ke dunia judi online. Bermula sekadar hiburan, namun permainan yang menjanjikan keuntungan instan ini justru mencengkeram dirinya.
Niat merantau ke Bumi Papua dengan harapan mengubah nasib. Namun justru terjerumus ke dunia perjudian online yang mengubur seluruh harapan besarnya.
Tahun 2017 adalah awal mula Cristhian mengenal judi online. Ia secara tidak sengaja terjerumus ke dunia judi online. Pergaulan serta pengaruh lingkungan turut berandil membawanya ke dunia judi online.
“Dari awal sama sekali tidak ada niat yang namanya main judi online. Ya karena itu, terpengaruh teman dan lingkungan yang main judi online sampai akhirnya tergiur,” ungkap Cristhian kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (7/10).
Keinginan untuk menang terus menggerogoti pikirannya. Awalnya judi bola, kemudian mencoba judi lainnya seperti qiu-qiu, poker serta slot.
Seiring berjalannya waktu, Cristhian akhirnya benar-benar menjadi maniak judi online. Dirinya dibuat buta. Profesinya sebagai wartawan pun tak ditekuni. Judi online tak bisa lagi ia tinggalkan.
Akibat kecanduan, keuangan Cristhian berantakan. Tabungan terkuras habis untuk tetap bermain judi. Ironinya, Cristhian yang kerap menulis tentang bahaya judi online pun tak bisa lepas dari giuran yang ditawarkan judi online.
“Mungkin karena efek dari kecanduan. Pengin punya banyak uang secara instant. Kaya tanpa harus capek-capek kerja. Sampai akhirnya kecanduan untuk main terus. Kedua, karena pengaruh lingkungan dan teman-teman,” ujarnya.