CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- NKRI sampai mati, kata ini selalu diucapkan oleh seorang Tokoh Adat di Papua, Abisai Rollo.
Pria asli Port Numbay memiliki pandangan tersendiri tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jika setiap orang selalu menyebut NKRI harga mati, namun berbeda dengan pandangan dan pikiran dari sosok Abisai Rollo.
Pria yang lahir dari keluarga sederhana ini dimana ayahnya merupakan seorang tokoh adat di Bumi Cenderawasih Kota Jayapura, sangat cinta dengan NKRI.
Saking cintanya terhadap NKRI, Abisai Rollo merubah kalimat NKRI Harga Mati tersebut, dengan NKRI Sampai Mati.
Adapun Abisai Rollo memiliki pandangan tersendiri tentang NKRI dan Tanah Papua.
Menurutnya, Tanah Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan itu sudah final.
"Jadi, Tanah Papua itu sudah ada dalam bagian bingkai NKRI sejak Indonesia ini merdeka pada tahun 1945 dan itu final,"ucap Abisai Rollo.
Politisi Golkar ini menilai, dalam konteks Papua, bukan lagi NKRI harga mati, pasalnya pakai kata harga mati ada tawar menawar.
Oleh karena itu harus pakai NKRI sampai mati dan kata ini jauh lebih tepat.
"Bagi saya kalimat NKRI sampai mati ini jauh lebih bermakna, sehingga kita semua menyadari bahwa dasar yang paling utama mencintai negara Indonesia ini,"tegasnya.
Abisai Rollo mengatakan, jangan lagi pakai kata harga, karena harga itu bisa ditawar seperti barang yang dijual di pasar atau di pusat perbelanjaan.
"Sejak kecil saya sudah ditanamkan oleh orang tua saya untuk mencintai NKRI dan sampai saat ini saya dan keluarga masih setia, dan saya tegaskan bahwa saya tidak ingin menjadi pengkhianat bagi bangsa Indonesia,"ujar pria yang bisa disapa ABR.
ABR tentu ingin Tanah Papua lebih khusus di Kota Jayapura aman dari segala masalah dan persoalan.