CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Hasil Pemilu Legislatif dan Pilpres lalu di Kota Jayapura telah meninggalkan sejumlah masalah.
Adapun berbagai persoalan yang terjadi terkait dengan profesional kerja dari penyelenggara Pemilu lebih khusus kepada Panitia Pemungutan Distrik (PPD)
Untuk itu Pemerintah Kota Jayapura melalui Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Awi kembali mengingatkan kepada KPU untuk melakukan perekrutan PPD di 5 distrik di Kota Jayapura lebih profesional lagi.
"Jadi, sesuai jadwal Pilkada akan dilakukan pada tanggal 27 November 2024 mendatang,"ucap Robby Awi.
Kata Robby Awi, saat ini tahapan Pilkada sudah mulai berjalan di KPU Kota Jayapura.
"Rencananya tanggal 20 Agustus 2024 sudah mulai pembukaan pendaftaran bakal calon," jelasnya.
Lanjut Robby Awi, untuk saat ini KPU sedang mulai melakukan perekrutan PPD untuk 5 distrik di Kota Jayapura.
Pihaknya berharap KPU harus lebih jeli dan profesional lagi untuk merekrut calon PPD di 5 fistrik di Kota Jayapura.
Hal ini penting, sehingga kerja dari PPD ini nantinya lebih baik lagi dan tidak seperti yang terjadi pada Pemilu lalu. Dimana banyak persoalan, hingga pleno di fistrik dan KPU itu terlambat atau molor dari jadwal yang ditentukan.
Selain PPD yang perlu diperhatikan, KPU Kota Jayapura juga diminta untuk melakukan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pasalnya DPT pada Pemilu lalu terjadi acak, dimana pemilih tidak memilih sesuai tempat domisilinya.
"Ini harus diperbaiki semua, sehingga masyarakat di Kota Jayapura ini tidak memilih jauh dari kompleks atau daerah di mana dia berdomisili,"ujarnya.
Robby menyerankan agar KPU Kota Jayapura harus lakukan pendataan dan verifikasi ulang soal DPT di Kota Jayapura.
Selain itu PPD, PPS dam KKPS harus orang-orang yang profesional, sehingga harus ada perubahan di Pilkada nanti.
