CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey akhirnya buka suara terkait aksi demo yang terjadi di Kota Jayapura beberapa hari terakhir.
Pasalnya, menurut Kapolresta Jayapura, Kombes Victor Mackbon, aksi serupa berpeluang kembali dilakukan.
Aksi demo yang dimaksud ialah perihal kekerasan oknum TNI terhadap warga sipil yang viral di media sosial.
Kata Pekey, dari kejadian kekerasan terhadap warga sipil pada Februari lalu itu, sudah langsung direspons lewat pernyataan dan kebijakan yang diambil Mabes TNI, termasuk Pangdam/XVII Cenderawasih.
TNI menyatakan akan menindak tegas.
Demikian, kini tinggal proses tersebut dikawal sampai pelaku benar – benar dihukum sesuai aturan.
“Kalau saya melihat, TNI menyadari bahwa tindakan itu ada dan langsung diambil tindakan.”
“Tugas kita saat ini adalah mengawal proses ini dan jangan meributkan itu lagi.”
“Silakan menyampaikan protes, tapi dengan etika dan cara yang sesuai sehingga ke depan hal tersebut jangan lagi terjadi,” kata Frans Pekey disela – sela kegiatan buka puasa bersama insan pers di Hotel Suni Abepura, Kamis (5/4/2024) malam.
Baca Juga: Asosiasi Jurnalis Papua Kecam Intimidasi Oknum Polisi di Nabire: Ini Melanggar UU Pers!
Namun di sini, Frans Pekey menginggung jangan hanya militer saja yang diproses sebagai pelaku tapi sipil ataupun TPN juga jika melakukan hal yang sama maka patut disuarakan.
“Jika menyuarakan soal kemanusiaan itu universal tanpa memandang suku dan agama.”
“Jadi siapapun yang lakukan pelanggaran terhadap kemanusiaan dan dari pihak manamun silahkan disuarakan tapi harus objektif dan balans,” jelas Frans Pekey.