CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Pelaksanaan Pemilu serentak telah dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Kini warga Indonesia akan siap kembali menghadapi satu agenda besar lagi yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada bulan November 2024.
Adapun agenda Pilkada tersebut untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil walinkota serta bupati dan wakil bupati.
Hanya saja melihat hasil Pemilu lalu, dimana ada banyak masalah kecurangan yang terjadi baik soal data pemilih yang tidak sesuai, termasuk soal DPT yang diacak hingga masyarakat tidak bisa memilih susuai tempat domisilinya.
Sementara itu masalah kecurangan pada Pemilu lalu juga terjadi di Kota Jayapura, dimana DPT di Kota Jayapura diacak, hingga warga harus memilih di TPS yang jauh dari tempat domisilinya.
Situasi ini mendapat perhatian khusus dari Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo.
Menurut Abisai Rollo, pelaksanaan Pilpres dan Pileg telah selesai dilakukan.
"Sekarang tinggal menunggu hasilnya, karena saat ini masih dalam tahapan proses pleno di tingkat KPU,"ucap Abisai Rollo.
Kata Abisai Rollo, masih satu agenda besar yang akan menjadi beban berat baik pemerintah dan KPU ditahun 2024 yakni agenda Pilkada.
Pihaknya berharap pada Pilkada Wali Kota Jayapura nanti berjalan baik dan tidak adanya timbul masalah seperti yang terjadi pada Pemilu lalu.
"Saya berharap Pilkada Kota Jayapura nanti ada perubahan dan tentunya harus menjadi perhatian KPU terutama menyangkut data pemilih agar itu diperbaikki kembali,"tegas pria yang biasa disapa ABR.
Politisi Partai Golkar ini menyarankan kepada KPU Kota Jayapura agar kembali mendata secara baik soal data pemilih di Kota Jayapura.
"Pada Pemilu lalu terjadi acak DPT. Bayangkan masyarakat harus memilih di TPS yang jauh dari tempat domisilinya,"beber ABR.
ABR juga kembali mempertanyakan soal terjadinya acak DPT pada Pemilu di Kota Jayapura lalu, hingga masyarakat tidak memilih di TPS yang susuai dengan tempat dimana mereka berdomisili.
