CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Musibah kebakaran yang menimpa masyarakat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura yang marak terjadi belakangan ini, kembali mendapatkan perhatian khusus dari Mejelis Rakyat Papua (MRP) bagian Pokja Agama.
Berbagai peristiwa kebakaran yang terjadi saat ini memang terus menyedot perhatian semua pihak.
Termasuk peristiwa kebakaran yang baru terjadi di 5 titik di Kota Jayapura, Minggu (7/1/2024) kemarin.
Ketua Sementara Pokja Agama, Izak Hikoyabi mengatakan, musibah kebakaran di 5 titik di Abepura, Kota Jayapura itu memang menjadi perhatian khusus dari MRP saat ini.
"Kita lihat musibah kebakaran marak terjadi belakangan ini baik di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, baik yang dilakukan secara unsur sengaja maupun tidak sengaja," ucap Izak Hikoyabi.
Namun dari semua latar belakang masalah yang terjadi, pihaknya menyarankan agar memaksimalkan penanganan musibah kebakaran.
Salah satu yang menjadi atensinya dimana pihaknya dari MRP meminta kepada Pemerintah Daerah baik di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Provinsi Papua agar revitalisasi peralatan pemadam kebakaran, terutama mobil yang bisa menyemprotkan air.
"Revitalisasi kendaraan pemadam kebakaran ini penting, kita lihat mobil-mobil yang ada ini sudah tua dan lewat masanya," ujar Izak Hikoyabi.
Menurut Izak Hikoyabi, revitalisasi mobil kendaraan pemadam kebakaran harus dilakukan oleh masing-masing Pemda ini.
Sehingga penanganan di lapangan oleh petugas tidak mengalami kendala lagi apabila kendaraannya siap pakai dan masih baru.
Izak Hikoyabi melihat ada sedikit kendala dalam penanganan kebakaran selama ini. Petugasnya mungkin cepat respon, tetapi karena kendaraanya ada kendala ini menjadi soal.
"Kalau bisa petugasnya diberikan pelatihan secara terus menerus. Mobil pemadam kebaran ini mungkin banyak, tetapi sudah tua dan lama, sehingga emergency responnya sedikit lambat," bebernya.
Untuk itu pihaknya meminta agar armada mobil kebakaran ini harus ditambah jumlahnya.
"Kita tidak minta adanya kebakaran, tetapi ini sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran di rumah-rumah penduduk, bukan karena ada kasus saja, tetapi kalau ada korsleting listrik cepat direspon," tuturnya.