“Kita senantiasa bekerja sama dengan seluruh instansi terkait untuk sama sama menjaga keamanan,” ucap Wakapolda saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (22/11).
Pasca peristiwa penyerangan tersebut, Polda Papua telah memberikan penekanan dan petunjuk kepada semua unit di lapangan dalam hal ini Polres jajaran maupun Polsek-polsek yang menjadi garda terdepan di penanggulangan, untuk tetap waspada. “Memang tidak mudah diucapkan, tapi itulah yang harus dilakukan oleh rekan rekan di lapangan,” kata Wakapolda.
Secara terpisah Kapolres Yahukimo, AKBP. Deni Herdiana menyampaikan, patroli gabungan TNI-Polri yang ditingkatkan pasca insiden penyerangan terhadap dua anggota TNI di Distrik Suru-suru.
“Satu bulan terakhir, Polri bersama BKO Brimob melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Patroli ke tempat-tempat yang rawan, termasuk patroli jalan kaki ke tempat-tempat keramaian dan menciptakan supaya masyarakat tenang dengan kehadiran TNI-Polri,” kata Kapolres saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.
Selain patroli, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan para tokoh yang ada di Yahukimo seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
“Situasi hingga saat ini aman terkendali. Untuk pelaku penembakan di Distrik Suru-suru, kelompoknya kita belum dari kelompok mana. Namun yang jelas dari KBB, hanya saja kelompoknya kita belum tahu dari kelompok mana,” tutup Kapolres. (fia/nat)