Saat ini Pemkab Keerom juga menjalin kerja sama pendidikan dengan institusi ternama lainnya, seperti Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Papua, Universitas Cenderawasih, dan beberapa universitas lain di Tanah Papua.
"Hampir sekira 500 mahasiswa Keerom kita sebar dan didanai oleh Pemerintah Kabupaten Keerom. Yang wisuda di Akbara ini saya kirim di periode pertama saya dan sudah wisuda, dan program ini akan terus berlanjut," ucapnya.
Piter Gusbager bahkan memiliki visi yang lebih luas, berencana menyiapkan SDM Keerom untuk jurusan penerbangan dan perkeretaapian guna mendukung rencana pembangunan rel kereta di Papua serta pengembangan bandara udara Senggi.
"Kita juga sudah kirim empat anak Keerom studi kedokteran. Tidak kalah penting lagi, kita mendorong anak-anak Keerom masuk Akpol dan Akmil, kita sedang komunikasi," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu wisudawan, Paskalius Kristian Ibe, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemkab Keerom dan Bupati Piter Gusbager yang telah memfasilitasi mereka melalui program beasiswa.
"Kami sangat bersyukur ada program beasiswa dari Bapak Bupati, Piter Gusbager. Dan puji Tuhan kami bisa selesai tepat waktu," ujar Ibe.
Ibe memastikan bahwa ia dan rekan-rekannya siap kembali ke Keerom untuk mengabdi dan melayani masyarakat di bidang teknologi bank darah.
Direktur Politeknik Akbara, dr. Achmad Reza Diagitama, M.A.R.S, turut menyampaikan penghargaan kepada total 107 wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
“Harapan dan doa, semoga sukses dalam meniti karir, selamat jalan para alumni yang kami banggakan," tutupnya.
Sebagai informasi, dari 107 wisudawan, 83 merupakan mahasiswa D3 Teknologi Bank Darah, 15 dari D4 Manajemen Penanggulangan Bencana, dan 7 mahasiswa dari D4 Bisnis Digital. (*).