CEPOSONLINE.COM,SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura resmi melaunching dan promosi digitalisasi pajak dan retribusi daerah bekerja sama dengan sejumlah perbankan.
Bupati Jayapura, Yunus Wonda, mengatakan bahwa digitalisasi pajak merupakan wujud kerinduan pemerintah daerah untuk menggali setiap potensi kontribusi pajak yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Kondisi nasional saat ini menjadi tantangan bagi kita untuk terus menggali potensi daerah. Melalui sistem digitalisasi, kami yakin akan terjadi perubahan positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena setiap potensi yang ada dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal,” ujar Bupati kepada wartawan, Senin (28/10).
Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak bisa terus bergantung pada pemerintah pusat. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat PAD melalui penerapan sistem pajak digital.
“Ini merupakan bagian dari visi dan misi saya bersama Wakil Bupati, agar pelayanan pajak di Kabupaten Jayapura dapat dilakukan secara digital. Kami ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak, agar lebih mudah, cepat, dan transparan,” jelasnya.
Bupati menambahkan, sistem digitalisasi pajak telah diterapkan di banyak kota besar, dan Kabupaten Jayapura harus mampu mengikuti perkembangan tersebut. Menurutnya, selama sistem pemungutan pajak masih dilakukan secara manual, potensi terjadinya kecurangan masih tinggi.
“Dengan sistem digital, kami ingin memastikan prosesnya lebih transparan dan akuntabel. Kami juga berterima kasih kepada pihak perbankan yang telah mendukung pelaksanaan program ini, baik Bank Papua, Bank Mandiri, BNI, maupun BRI,” katanya.
Ia berharap seluruh perbankan di Kabupaten Jayapura dapat terus memberikan dukungan penuh, agar pelaksanaan visi dan misi pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik. (*)