CEPOSONLINE.COM, SENTANI – Ibadah perayaan Satu Abad Nubuatan Peradaban Orang Papua untuk wilayah Tabi dipusatkan di Lapangan Mandala Genyem Kota, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.
Kegiatan ibadah syukur ini dihadiri oleh ribuan umat Kristen dari berbagai denominasi gereja yang tersebar di tujuh wilayah adat di Tanah Papua.
Dengan tema “Papua Bangkit Memberkati Bangsa-Bangsa” (Yesaya 60:1), ibadah ini menjadi momentum refleksi atas nubuat sang misionaris, Pdt. Isak S. Kijne, yang menyatakan:“Di atas batu ini saya meletakkan peradaban orang Papua. Sekalipun orang memiliki kepandaian tinggi, akal budi, dan makrifat, tetapi tidak dapat memimpin bangsa ini. Bangsa ini akan bangkit memimpin dirinya sendiri.”
Bupati Jayapura, Yunus Wonda, dalam sambutannya mengajak seluruh umat Kristen untuk kembali merenungkan makna nubuat tersebut.
“Tulisan ini adalah renungan panjang yang ditulis oleh Pdt. Isak S. Kijne. Kalau hari ini kita berbicara tentang bangsa Papua yang akan menjadi berkat, jangan berpikir terlalu jauh. Saya minta kita renungkan lagi kata-kata ini,” tegasnya.
Bupati Yunus juga menegaskan pentingnya kebersamaan dan tanggung jawab seluruh masyarakat Papua dalam membangun negeri.
“Semua masyarakat Papua harus bekerja untuk negeri ini. Negeri ini terus menangis karena ada yang salah di atas tanah ini. Bukan mereka yang membawa Injil yang salah, tetapi kita sendiri karena masih ada perbedaan dan permusuhan di antara kita,” ujarnya.(*)