• Senin, 22 Desember 2025

Tekan Kasus Malaria dan Kanker Serviks, Ini yang Dilakukan Pemkab Jayapura

Photo Author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 08:02 WIB
Bupati Jayapura, Yunus Wonda saat menyerahkan secara simbolis, kelambu kepada para perwakilan Puskemas, usai apel pagi, Senin (20/10). (CEPOSONLINE.COM_YOHANA)
Bupati Jayapura, Yunus Wonda saat menyerahkan secara simbolis, kelambu kepada para perwakilan Puskemas, usai apel pagi, Senin (20/10). (CEPOSONLINE.COM_YOHANA)

CEPOSONLINE.COM, SENTANI - Pemerintah Kabupaten Jayapura, melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kick off uji coba deteksi dini kanker leher rahim dan pembagian kelambu masal tahun 2025 dalam rangka percepatan eliminasi malaria.

Bupati Jayapura Yunus Wonda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jayapura mendukung penuh program nasional pembagian kelambu massal dan uji coba deteksi dini kanker leher rahim. 

Kedua program ini diharapkan dapat menekan angka kasus malaria dan kanker serviks di wilayah setempat.

Bupati Jayapura menyebutkan, hingga September 2025 tercatat sebanyak 49.724 kasus malaria di Kabupaten Jayapura. Angka tersebut menunjukkan bahwa potensi penyebaran penyakit malaria masih cukup tinggi.

  "Dengan adanya pembagian kelambu massal ini, kita berharap dapat menekan jumlah kasus malaria di Kabupaten Jayapura," ujar Bupati kepada wartawan, Senin (20/10).

Selain itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa kasus kanker leher rahim (kanker serviks) di Kabupaten Jayapura masih cukup tinggi, namun banyak yang terdeteksi dengan baik.

"Kami berharap melalui kegiatan kick off uji coba deteksi dini kanker leher rahim ini, dapat dilakukan pendataan sekaligus pencegahan terhadap masyarakat yang berisiko," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, menjelaskan bahwa kedua program tersebut bukan hanya untuk menekan angka kasus penyakit, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan dengan sistem jemput bola.

"Kami berharap 22 puskesmas yang telah menerima sebanyak 124.650 kelambu dapat segera menyalurkannya kepada masyarakat. Kami juga akan melakukan pemantauan langsung di lapangan," terangnya.

Untuk program kick off uji coba deteksi dini kanker leher rahim, Dinas Kesehatan akan melakukan sosialisasi kepada tenaga kesehatan di 22 puskesmas.

"Nantinya para tenaga kesehatan ini yang akan meneruskan informasi kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan, agar dapat melakukan pemeriksaan secara mandiri. Jika ditemukan indikasi, barulah dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh tenaga medis," jelas dr. Anton. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aksi Demo KNPB, Ratusan Personil Gabungan Siap Siaga

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:48 WIB

Ini Upaya Pemkab Jayapura Kembangkan Produksi Kakao

Kamis, 13 November 2025 | 19:43 WIB

Realisasi APBD Kabupaten Jayapura Capai 74 Persen

Kamis, 13 November 2025 | 19:30 WIB
X