CEPOSONLINE.COM, SENTANI – Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku, mengingatkan masyarakat agar tidak membakar atau menebang pohon sembarangan.
Menurutnya, tindakan tersebut dapat merusak lingkungan, mengurangi cadangan air, menimbulkan polusi, hingga menimbulkan kerugian besar bagi kehidupan manusia.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri seremonial penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai bagian dari komitmen kawasan PKH pembangunan PLTA Genyem (Orya), proyek PLN UIP Maluku dan Papua, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan yang dimulai di Waibron seluas sekitar 4 hektar ini menargetkan rehabilitasi 160 hektar dengan penanaman lebih dari 1.600 pohon.
“Kita harus jaga pohon yang ditanam, jangan ditebang atau dibakar sembarangan. Pohon-pohon ini menjadi sumber kehidupan, terutama bagi generasi muda yang akan menikmati manfaatnya di masa depan,” tegas Wabup Haris.
Acara ini juga dihadiri Plt. Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Gilberd R. Yakwart, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Wabup Haris menekankan, menjaga kelestarian hutan dan pepohonan berarti menjaga keseimbangan alam. Pepohonan berperan penting dalam menjaga cadangan air tanah, sehingga ketersediaan air bersih tetap terjamin.Mengurangi polusi udara, karena pohon berfungsi sebagai penyerap karbon. Mencegah bencana ekologis, seperti banjir dan longsor dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui hasil hutan yang lestari.
“Kalau pohon rusak, cadangan air akan berkurang, polusi meningkat, dan generasi kita yang menanggung akibatnya. Karena itu mari rawat dan pelihara pohon yang sudah ditanam,” pesannya.(*)