CEPOSONLINE.COM,SENTANI – Bupati Jayapura, Yunus Wonda menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025 akan diprioritaskan untuk perencanaan. Sementara itu, seluruh program fisik diputuskan tidak dijalankan tahun ini karena keterbatasan waktu.
“Semua difokuskan pada perencanaan. Tidak ada program fisik di APBD Perubahan tahun ini. Baru pada Januari 2026 pekerjaan bisa dimulai,” ujar Yunus Wonda, Jumat (5/9/2025).
Menurutnya, keputusan ini diambil agar pengelolaan anggaran lebih efektif. Dengan sisa waktu hanya tiga bulan hingga akhir tahun, sulit untuk memaksimalkan program pembangunan fisik. Apalagi pada Desember sudah harus masuk tahap laporan pertanggungjawaban.
Sebagai gantinya, program sosial dan pemberdayaan masyarakat akan tetap dijalankan pada APBD Perubahan 2025. Sedangkan seluruh kegiatan fisik, termasuk program besar, akan ditunda hingga awal tahun depan.
Bupati juga mengingatkan dinas-dinas agar realistis dalam mengelola anggaran. Jika ada program besar yang belum masuk proses pelelangan, lebih baik dibatalkan. “Daripada dipaksakan, hasilnya tidak maksimal,” tegasnya.
Yunus Wonda menilai perencanaan menjadi kunci utama untuk menyukseskan pembangunan. Dengan langkah ini, visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Jayapura dapat terfokus penuh dalam program kerja tahun 2026.
“Tahun ini kita lebih banyak menata perencanaan. Tahun depan baru dilaksanakan secara optimal,” tandasnya.(*)