CEPOSONLINE.COM, SENTANI- Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menegaskan agar para kepala distrik (Kadistrik) dan kepala kampung (Kakam) tetap berada di wilayah tugasnya, terutama menjelang akhir tahun 2025.
Pesan itu disampaikan saat rapat koordinasi dan evaluasi bersama Kadistrik dan Kakam di Aula Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Senin (1/9/2025).
Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Haris Richard S. Yocku, Plt. Sekda Dr. Abdul Rahman Basri, serta Asisten I Bidang Pemerintahan Gilberd Yakwart.
Menurut Bupati Yunus, kehadiran pimpinan di kampung sangat penting untuk memastikan pelayanan masyarakat berjalan baik.
“Mereka tidak boleh tinggalkan tempat tugas. Rakyat ingin pemimpinnya hadir, mendengar, dan menyampaikan langsung kebutuhan ke pemerintah,” tegasnya.
Selain pelayanan, ia juga menekankan penyelesaian administrasi, terutama laporan pertanggungjawaban (SPJ), serta penyusunan usulan masyarakat jelang akhir tahun.
“Pelayanan harus jalan, SPJ segera diselesaikan, dan kepala kampung jangan tinggalkan wilayahnya,” tambahnya.
Bupati menilai, keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh peran Kadistrik dan Kakam sebagai garda terdepan yang paling memahami persoalan masyarakat. Karena itu, ia meminta mereka lebih proaktif menyampaikan aspirasi warga.
“Kalau tidak ada di tempat, bagaimana tahu masalah masyarakat? Tugas mereka adalah hadir, mendengar, lalu melapor ke pemerintah daerah,” ujarnya.
Wakil Bupati Haris Richard S. Yocku menambahkan, koordinasi antara pemerintah daerah dan aparatur kampung harus terus diperkuat agar pelayanan publik tidak terganggu.
Bupati Yunus Wonda kembali menegaskan bahwa akhir tahun adalah periode penting. Semua laporan harus rampung, kegiatan berjalan sesuai rencana, dan aparat wajib hadir di tengah masyarakat.(*)