CEPOSONLINE.COM, SENTANI – Orasi yang dilakukan sekelompok pemuda di perempatan Bandara Sentani, Selasa (12/7/2025) berlangsung tegang.
Terjadi dorong mendorong hingga pemukulan. Kapolres Jayapura AKBP Umar Natsekay membantah jika dirinya yang memukul salah satu orator, Panji Agung.
"Tidak benar itu (memukul), " jawab Kapolres saat dikonfirmasi. Terlihat dari beberapa video yang beredar sekelompok pemuda yang kabarnya dari Barikade 98 melakukan orasi di perempatan Bandara Sentani.
Tak lama kelompok pemuda ini terlihat mencoba masuk ke wilayah bandara. Disitulah terjadi ketegangan, dorong mendorong antara aparat dan orator hingga Panji Agung diringkus dan dipukul kemudian dibawa masuk ke halaman Mapolsek KP3 Udara.
Terlihat hidung dari Panji berdarah dan bagian matanya juga lebam. Pendemo yang berjumlah puluhan ini mendengar kedatangan Mendagri Tito Karnavian yang ketika itu didampingi Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia, Maruarar Sirait.
Dua Menteri ini dijemput Pj Gubernur, Agus Fatoni, Kapolda Irjend Pol Patrige Renwarin, Sekda Susana Wanggai dan beberapa pejabat lainnya.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, memerintahkan pembubaran demi kelancaran akses ke bandara.
"Meski menghormati hak menyampaikan pendapat, kepolisian tidak akan mentolerir aksi yang mengganggu ketertiban umum,"ungkapnya, melalui siaran pers Humas Polres Jayapura yang diterima Ceposonline, Selasa (12/8/2025)
Diakui, menyampaikan pendapat di muka umum silakan saja, tapi jangan mengganggu aktivitas orang lain. Sebagai Kapolres dan Anak Asli Jayapura, ia punya tanggung jawab menjaga Kamtibmas di Kabupaten Jayapura.
Dari video lainnya terlihat Panji, Yulianus Dwaa dan beberapa pemuda lainnya dikumpulkan di Polsek KP3 dan diberi arahan langsung oleh kapolsek dan kapolres. (*)
