CEPOSONLINE.COM,SENTANI - Bupati Jayapura Yunus Wonda, tegaskan kepada seluruh ASN, agar tidak melakukan aksi demo hingga pemalangan kantor.
"Kantor bukan tempat kita menunjukkan perbuatan premanisme, ASN harus menunjukkan loyalitas dalam bekerja bukan model-model preman seperti itu," katanya kepada wartawan, Senin (21/7).
Ia menegaskan bahwa, setiap ASN yang merasa tidak puas dengan kebijakan pimpinan, bisa langsung menghadap Bupati maupun Wakil Bupati Jayapura.
"Kami siap menerima dan mendengarkan setiap masukan yang disampaikan, jangan seenaknya ASN melakukan tindakan yang semena-mena," tambahnya.
"Saya tegaskan kedepannya tidak boleh ada ASN yang melakukan aksi demo hingga palang kantor," tegas Yunus.
Diakuinya, kepemimpinannya baru mencapai tiga bulan, dalam waktu yang singkat tersebut, belum bisa dipakai untuk mengukur kinerja seseorang.
"Kami harap kedepannya hal seperti ini jangan sampai terjadi, apa lagi dilihat masyarakat sangat tidak elok, karena dilakukan oleh ASN sendiri," jelasnya.
Menurut Wonda, ASN harus memiliki intelektual, ASN punya kualitas, yang harus dijaga, jika ada hal yang tidak sesuai harus dibicarakan dengan baik, bukan melalui aksi palang dan memalang.
Hal ini disampaikan Yunus Wonda, berkaitan dengan aksi demo sekaligus pemalangan kantor yang dilakukan para petugas kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, pada Rabu (16/7).
Yang mana dalam aksi tersebut, para Nakes menuntut agar Bupati Jayapura segera mengganti Plt. Kadis Kesehatan. (**)
