CEPOSONLINE.COM, SENTANI-Keluarga Batak di Sentani, menggelar Natal bersama dan lepas sambut tahun baru bersama. Kegiatan itu dihadiri oleh sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Batak di Sentani. Hadir dalam kegiatan itu, tokoh masyarakat adat tanah Merah, Ondoafi Kampung Yongsu Desoyo, Jan Jap Ormuseray.
Ada satu moment berharga yang diterima dari warga Batak di Sentani, oleh pria yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua itu, yakni dikalungi ulos dan diiringi tarian.
Ulos ini merupakan kain tenun hasil kerajinan khas Batak berupa selendang. Ulos melambangkan ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak-anaknya. "Saya sangat terharu, mereka memberikan saya ulos, ini luar biasa. Itu artinya mereka menganggap, saya adalah bagian dari keluarga besar Batak," ujar Ondoafi Kampung Yongsu Desoyo itu, Sabtu (13/1).
Pada saat itu, pria yang akrab disapa JJO itu, mengajak masyarakat Batak dimasyarakat Jayapura untuk selalu terus mendukung program pemerintah seperti yang sudah dilakukan warga Batak selama ini. Dia juga, meminta tokoh-tokoh masyarakat batak, baik tokoh perempuan, adat dan pemuda termasuk yang bekerja sebagai politisi atau pegawai pemerintah untuk membantu Pemerintah Provinsi Papua, menjadi garda terdepan mengampanyekan keselamatan kawasan Cagar Alam Cycloop.
"Kita semua hidup di bawah kaki gunung Cycloop. Kita mendapatkan air dari gunung Cycloop. Jadi saya mengajak bapa ibu semua untuk bersama-sama pemerintah menjadi garda terdepan kampanyekan keselamatan lingkungan terutama kawasan penyangga dan cagar alam Cyclop," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini pemprov Papua sedang mengerjakan program penanaman bambu di kawasan penyangga cykloop bersama masyarakat lokal. Total sekitar 78 kilo meter panjang lahan yang ditanami bambu, itu terbentang dari Pasir Enam sampai Maribu Sentani Barat.
"Saya juga mengajak kita semua warga Batak di Sentani untuk terus menjadi pioner perdamaian di tanah ini. Saya harap agar warga Batak juga terus menebar kebaikan, dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita masing-masing, tetangga kita. Apabila ada yang berkesusahan kita bersama sama membantu," tambahnya. (*)