• Senin, 22 Desember 2025

HSN 2025, As Salaam Jayapura Komitmen Lahirkan Santri Berakhlak dan Berjiwa Sosial

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 14:11 WIB
Abdul Majid saat menyerahkan piala kejuaraan Futsal lantas Santri Kota Jayapura di Holtekamp, Rabu (22/10/2025).
Abdul Majid saat menyerahkan piala kejuaraan Futsal lantas Santri Kota Jayapura di Holtekamp, Rabu (22/10/2025).

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA — Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren (Ponpes) As Salaam Jayapura meneguhkan komitmennya untuk terus melahirkan generasi santri yang berakhlak mulia, berilmu, dan berjiwa sosial tinggi.

Dengan mengusung tema “Santri Menginspirasi Negeri”, Ponpes As Salaam tampil menginspirasi lewat kiprahnya dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan di Tanah Papua.

Didirikan sejak tahun 1998, Yayasan As Salaam Jayapura dikenal sebagai salah satu pionir pendidikan berbasis pesantren di Kota Jayapura.

Ketua Yayasan Abdul Majid, yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura, menegaskan bahwa pesantren tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama, tetapi juga pusat pembentukan moral dan semangat kebangsaan.

“Ponpes As Salaam berdiri dengan tekad menjadi lembaga pendidikan yang menginspirasi dan menumbuhkan semangat kebangsaan di tengah keberagaman Papua. Santri harus menjadi motor kebaikan dan agen perubahan sosial,” ujar Abdul Majid dalam peringatan Hari Santri Nasional di Holtekamp, Rabu (22/10/2025).

Kini, Ponpes As Salaam membina lebih dari 480 santri, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP. Sistem pendidikannya mengintegrasikan antara ilmu agama, akademik umum, serta pembinaan karakter yang berpijak pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

Direktur Ponpes, Ustadz Rifki Rifaa menuturkan bahwa As Salaam berkomitmen menghadirkan pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman.

“Kami berupaya menghadirkan pendidikan yang modern tanpa meninggalkan akar nilai-nilai Islam. Santri harus tumbuh menjadi generasi cerdas, mandiri, dan berjiwa pemimpin,” ungkap Rifki.

Senada dengan itu, Ustadzah Dian Fitriani, selaku Kabid Pendidikan Yayasan As Salaam, menegaskan bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi fokus utama yayasan di tahun 2025.

“Guru adalah ujung tombak kemajuan pesantren. Karena itu, kami terus mendorong pelatihan dan peningkatan kompetensi agar pembelajaran di pesantren semakin berkualitas,” ujarnya.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Jayapura berlangsung semarak. Beragam kegiatan digelar, mulai dari apel santri, lomba pidato dan tahfidz, bakti sosial, hingga doa bersama untuk bangsa. Kegiatan ini menjadi ajang memperkuat persaudaraan antar-santri serta menegaskan peran penting mereka dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan semangat Menginspirasi Negeri pesantren ini terus menjadi pelita ilmu dan akhlak di ujung timur Indonesia, menebarkan cahaya pendidikan Islam yang membawa kedamaian, kemajuan, dan keberkahan bagi masyarakat Papua serta Indonesia secara keseluruhan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPBD Kota Jayapura Mulai Petakan Daerah Rawan Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:13 WIB

Wali Kota Beri Catatan Untuk Penyakit Kusta

Selasa, 9 Desember 2025 | 16:13 WIB

Seluruh OPD Diingatkan Siaga Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 09:23 WIB

Pemkot Jayapura Siapkan Reward bagi ASN Berprestasi

Selasa, 9 Desember 2025 | 07:09 WIB

Jangan Libur Dulu, TPP ASN Akan Dibayar Penuh

Selasa, 9 Desember 2025 | 07:06 WIB
X