CEPOSONLINE. COM, JAYAPURA – Lomba domino atau yang dulu dikenal dengan permainan gaplek sempat diidentikkan dengan perjudian.
Namun setelah masuk dalam cabang olahraga, perlahan kesan judi ditepis bahkan menjadi cabang olahraga yang bisa membawa nama harum daerah.
Ini disampaikan Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Papua, Supriadi Laling usai melantik pengurus Gardu Titik Kumpul, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Sabtu 4 Oktober 2025.
"Pada 25 Agustus kemarin sudah terdaftar 54 gardu se-Jayapura.”
“Desember nanti sebisa mungkin ada wakil Papua yang ikut kejuaraan nasional apalagi sudah dimulai dengan event Wali Kota Cup lalu, " kata Laling.
"Dengan aturan yang ketat dan resmi masuk cabang olahraga, perlahan menepis kesan judi, " tambahnya.
Wakil Wali Kota, Rustan Saru yang meresmikan ikut bangga.
"Dulu main di lorong, sekarang dimainkan di hotel dan aturannya ketat sekali.”
“Saya baru tahu harus pakai sepatu dan tidak boleh bicara.”
“Ini sebuah kemajuan karena judi justru sangat dilarang di sini, " katanya.
Ia melihat dulunya hanya olahraga hobi kini bisa menjadi olahraga prestasi.
"Kalau sudah terdaftar tentu pemerintah patut memberikan dukungan.”
“Mereka yang main kalau sampai tengah malam juga bisa membantu menjaga lingkungan RT RW nya, " tutup Rustan. (*)