CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Warga di wilayah Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, akhir-akhir ini dibuat resah akibat meningkatnya aktivitas warga yang mabuk-mabukan di tempat umum.
Kondisi ini tak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga memicu potensi gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan.
Sementara itu, maraknya orang mabuk di Koya tersebut juga disampaikan masyarakat saat tatap muka dengan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo saat Turkam di Kampung Koya Tengah, Kamis (25/9/2025).
Menanggapi keresahan warga tersebut, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, angkat bicara dan menyampaikan sikap tegas pemerintah kota terhadap perilaku mabuk di ruang publik.
“Saya minta aparat distrik dan kampung segera ambil langkah tegas dan bangun kordinasi dengan pihak kepolisian untuk tertibkan orang mabuk ini,"ucap Abisai Rollo.
Kata Abisai Rollo, mabuk di tempat umum itu tidak dibenarkan, apalagi sampai membuat keributan dan palang orang di jalan-jalan.
"Ini tidak boleh dibiarkan, karena ini mencoreng wajah kampung dan kota kita,” ujar pria yang biasa disapa ABR ini.
Menurut Abisai, pemerintah kota akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan patroli rutin, serta meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan.
Selain itu, ia menginstruksikan agar kepala kampung dan aparat RT/RW berperan aktif dalam mengedukasi warganya untuk tidak mengonsumsi minuman keras secara sembarangan.
“Jangan sampai kampung kita jadi tempat orang mabuk-mabukan. Kita harus jaga martabat dan keamanan bersama. Kalau perlu, sanksi sosial diterapkan bagi pelaku,” tegasnya.
ABR juga menyinggung pentingnya peran gereja, tokoh adat, dan pemuda dalam menciptakan kampung yang aman dan tertib.
"Sekarang kita sudah bentuk Tim Terpadu Keamanan Kota Jayapura, itu gabungan dari anggota TNI-Polri, Satpol PP dan dinas teknis, mereka sudah jalan dan lakukan patroli. Tugas mereka menjaga keamanan di kota ini dan menertibkan orang mabuk dan penjualan miras ilegal,"tutup ABR. (*).