CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Program gerakkan satu rumah satu sarjana di Kampung Yoka patut diapresiasi.
Bagaimana tidak sejak tahun 2019 Pemerintah Kampung Yoka sukses mencetak 63 sarjana.
Adapun 63 sarjana ini merupakan anak-anak asli dari Kampung Yoka yang menempuh pendidikan dibeberapa perguruan tinggi di Kota Jayapura dan juga di luar Papua.
Kepala Kampung Yoka, Anthonius Mebri mengatakan, gerakkan satu rumah satu sarjana di Kampung Yoka memang menjadi program unggulan.
"Program ini kita mulai sejak tahun 2019 dan hingga sekarang sudah ada 63 sarjana,"ungkap Anthonius Mebri, Selasa (1/7/2025)
Kata Anthonius Mebri bahwa, dari dana Kampung pihaknya sisihkan sebagiannya untuk membiayai anak-anak di Kampung Yoka yang melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi.
"Tahun depan ini ada salah satu anak dari Kampung Yoka yang akan menempuh pendidikan S3 dan akan dibiayai dari dana Kampung,"terangnya.
Menurutnya, gerakan satu rumah satu sarjana di Kampung Yoka bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat dengan memastikan setiap rumah memiliki setidaknya satu orang sarjana.
Gerakan ini berfokus pada pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan, terutama di kampung yang memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan.
Adapun Kampung Yoka, yang terletak di Distrik Heram, Kota Jayapura, memiliki peran penting dalam sejarah pendidikan modern di wilayah Tabi, Provinsi Papua.
"Jadi, Kampung ini menjadi saksi sejarah berdirinya Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) pada tahun 1968 yang menjadi wadah bagi banyak pemimpin di Papua,"terangnya.
Sehingga gerakan satu rumah satu sarjana di Kampung Yoka sejalan dengan sejarah panjang kampung ini dalam dunia pendidikan.
"Gerakan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Kampung-kampung lain di Papua untuk juga memprioritaskan pendidikan sebagai kunci kemajuan,"tutup Anthonius Mebri. (*).