CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengajak masyarakat di Kota Jayapura untuk hidup saling menghargai.
"Hidup saling menghargai dan menghormati satu sama lain itu penting, karena dari sana bisa melahirkan kebersamaan dan keharmonisan,"ungkap Abisai Rollo.
Kata Abisai Rollo bahwa Kota Jayapura adalah honai dan rumah bersama untuk semua orang yang tinggal di kota ini.
"Jadi, dari manapun asalnya, sukunya, agamanya dan rasnya dia adalah warga Negara Indonesia yang punya hak yang sama untuk hidup dan tinggal di Kota Jayapura,"tegas Abisai Rollo.
Untuk itu Abisai Rollo mengajak warga di Kota Jayapura untuk tidak melakukan tindakkan merugikan orang lain seperti membuat kekacauan, demo dan lain sebagainya.
"Saya berharap tidak ada lagi aksi demo apapun di Kota Jayapura. Kalau ada persoalan disampaikan baik-baik, jangan dengan anarkis,"kata Abisai Rollo.
Politisi Golkar ini juga menangapi terkait aksi demo yang baru-baru ini dilakukan oleh para mahasiswa Uncen.
Menurutnya, aksi demo itu seharusnya tidak berujung ricuh, apalagi sampai ada korban jiwa dan mobil polisi dibakar.
"Saya dengar demo itu terkait dengan kenaikkan biaya kuliah, seharusnya itu bisa dibicarakan baik-baik antara mahasiswa dan pihak Kampus, bukan dengan aksi turun jalan yang membuat warga lain di Kota ini tidak aman,"jelasnya.
Tokoh adat Port Numbay memang bertekat agar Kota Jayapura harus bebas dari segala bentuk masalah dan aksi kejahatan.
"Sekarang ini saya sedang tidur di Kampung dan dimulai dari Kampung Skouw Sae, masyarakat adat setempat telah buat kesepakatan untuk mereka tidak lagi demo-demo dan palang di Kota ini,"terangnya.
Lanjut Abisai Rollo, jika nanti semua Kampung Adat di Port Numbay bersepakat, maka ini sebuah langkah bagus antara Pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama membangun kota ini lebih baik kedepan.
"Kalau ada masalah sampaikan sama saya dan Wakil Wali Kota, jangan palang dan demo dijalan-jalan,"tutup Abisai Rollo. (*).