CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Peredaran narkoba di Kota Jayapura belakangan ini kian marak.
Kendati aparat Kepolisian terus gencar melakukan pemberantasan terhadap peredaran narkoba di Kota Jayapura dan menangkap pelakunya, namun itu belum memberikan efek jera kepada pelaku.
Adapun selama ini banyak pengedaran narkoba di Kota Jayapura yang dibawa dari negara Papua New Guinea (PNG) yang masuk baik lewat jalur laut dan darat.
"Kita akan seriusi untuk penanganan masalah peredaran narkoba di Kota Jayapura ini,"ungkap Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo.
Menurutnya, selama ini pintu masuk narkoba di Kota Jayapura itu datang dari daerah perbatasan RI-PNG.
Bahkan kebanyakkan pelakunya itu dari PNG yang datang secara diam-diam dan ilegal ke Kota Jayapura.
"Saya sudah dapat semua laporan pintu masuknya, mereka datang lewat Kampung Moso dan Kampung Vietnam Argapura,"terangnya.
Warga PNG ini membawa ganja ada yang lewat jalan darat atau jalan tikus dan juga lewat jalur laut.
"Kita sudah bentuk tim terpadu keamanan, nanti saya akan tempatkan mereka di Kampung Moso dan Kampung Vietnam Argapura, untuk mengawasi setiap masyarakat yang datang,"tuturnya.
Abisai Rollo menyampaikan, apapun caranya semua bentuk kejahatan di Kota Jayapura harus dibertantas tuntas.
Salah satu yang menjadi pusat perhatiannya adalah narkoba yang harus diberantas total dari masyarakat termasuk judi dan miras ilegal yang dijual dipinggiran jalan pada malam hari.
"Masyarakat atau pelaku mungkin berpikir kita hanya ancam-ancam saja, nanti kita lihat saja seperti apa bentuk tindakkan yang kita ambil dilapangan,"tutup Abisai Rollo. (*).