• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Pope Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat dan Ordo Santo Agustinus

Photo Author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 10:58 WIB
Pope Leo XIV saat berada di balkon St. Peter's Basilica  (@Vatican Media)
Pope Leo XIV saat berada di balkon St. Peter's Basilica (@Vatican Media)

Pengalaman Misionaris dan Kepemimpinan Gereja

Usai menyelesaikan studi doktoral, Prevost memulai tugas misionaris di Chulucanas, Piura, Peru, pada 1985–1986.

Di negara itu, ia mengabdikan diri dalam pelayanan pastoral, fokus pada pendidikan dan pengentasan kemiskinan.

Pengalamannya di Amerika Latin ini memperkaya perspektifnya terhadap misi gereja di tengah masyarakat.

Pada tahun 2001, Prevost terpilih sebagai Prior Jenderal Ordo Santo Agustinus dan memimpin selama dua periode hingga 2013.

Di bawah kepemimpinannya, ordo tersebut mengalami pembaruan dalam spiritualitas dan manajemen internal, memperkuat jejaring komunitas internasional.

Paus Fransiskus kemudian mempercayakan posisi penting kepada Prevost sebagai Uskup Chiclayo, Peru, pada 2015.

Di Peru, ia dikenal sebagai pemimpin yang merakyat, mengedepankan dialog sosial, dan aktif dalam pemberdayaan masyarakat miskin.

Karier di Vatikan dan Jalan Menuju Kepausan

Langkah Prevost menuju pucuk kepemimpinan Gereja Katolik semakin terlihat ketika pada Januari 2023.

Ia diangkat oleh Paus Fransiskus sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup sekaligus Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.

Jabatan tersebut memberinya tanggung jawab besar dalam proses penunjukan uskup di seluruh dunia—salah satu peran paling strategis di Vatikan.

Keberhasilannya dalam menjalankan tugas itu membuat Prevost dipercaya oleh para kardinal dalam konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan.

Pada 8 Mei 2025 waktu Roma, asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan bahwa Gereja Katolik telah memiliki Paus baru.

Hanya berselang beberapa waktu, Kardinal Protodiakon Dominique Mamberti mengumumkan dari balkon Basilika Santo Petrus bahwa Kardinal Prevost terpilih sebagai Paus dan memilih nama Leo XIV.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X