CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Umat Katolik sedunia kini menyambut berita gembira setelah terpilihnya Robert Francis Cardinal Prevost sebagai Paus Leo XIV.
Pope Leo XIV terpilih melalui proses konklaf yang tertutup dan sangat rahasia pada 7 – 8 Mei 2025.
Terpilihnya Pope Leo XIV ditandai dengan asap putih pada Rabu (8/5) waktu setempat.
Dalam deklarasi yang menggema dari loggia pusat Basilika Santo Petrus, Cardinal Protodeacon Dominique Mamberti mengumumkan kalimat sakti.
"Annuntio vobis gaudium, Habemus Papam! (Aku mengumumkan kepada kalian sebuah sukacita besar, kita punya seorang Paus)," tegasnya.
Lantas, setelah diumumkan, paus baru ini tampil di balkon Basilika Santo Petrus tepatnya pukul 19.15 Waktu Roma (8/5) diiringi sorak-sorai umatnya dan lambaian saputangan putih.
Kutipan pertamanya sebagai seorang paus sangat berkenan di ingatan dan hati para umatnya.
"Without fear, with God and among ourselves we go forward (Tanpa rasa takut, bersama Tuhan dan sesama, kita melangkah maju)," ujarnya.
Baca Juga: BERITA DUKA: Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Pemilihan paus baru ini bukan hanya membawa kebahagiaan bagi umat Katolik, tetapi juga membuka babak baru bagi Gereja Katolik yang dipimpin oleh seorang paus pertama yang berasal dari Amerika Utara.
Pemilihan Paus Leo XIV menjadi sorotan dunia, mengingat pengaruh besar dari pemimpin yang berasal dari luar Eropa ini.
Nama yang dipilihnya, Leo XIV, merujuk pada simbol kebijaksanaan dan kekuatan, menggugah kenangan akan Paus Leo yang legendaris.
Dengan demikian, nama Paus Leo XIV juga menjadi simbol harapan besar bagi Gereja Katolik yang menghadapi tantangan zaman modern.
Dilansir dari Vatican News (9/5), Paus Leo XIV dikenal sebagai paus pertama yang memilih nama 'Leo' dalam lebih dari seratus tahun, yang mengingatkan kita pada tradisi masa lalu gereja yang kuat.