Meski demikian, Infinix telah menegaskan komitmennya untuk menjaga harga tetap terjangkau.
Hal ini sejalan dengan filosofi mereka yang selalu menawarkan kinerja tinggi dengan harga yang terjangkau.
Kehadiran Infinix Zero Flip menjadi berita baik bagi konsumen yang menginginkan smartphone berkualitas tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Baca Juga: Samsung Hadirkan Produk Terbaru S21 Series
Dikenal karena produk-produknya yang terjangkau, Infinix berusaha membedakan diri di pasar yang ramai dengan menawarkan produk unik seperti Infinix Zero Flip.
Para penggemar setia ponsel Infinix pun sangat antusias untuk melihat inovasi apa yang akan ditawarkan oleh Infinix Zero Flip.
Infinix berencana untuk segera meluncurkan Infinix Zero Flip, menunjukkan komitmen mereka untuk merespons keinginan konsumen dan terus bereksperimen dengan produk baru.
Baca Juga: Samsung Super Store Berikan Cashback dan Hadiah Langsung
Selain itu, sertifikasi juga telah diperoleh oleh ponsel Infinix lainnya dengan kode X6860 selain Infinix Zero Flip, meskipun detail spesifikasinya masih dirahasiakan.
Hal ini tentu saja menimbulkan banyak spekulasi dan diskusi di kalangan penggemar Infinix tentang produk terbaru mereka Infinix Zero Flip.
Data dari perusahaan riset pasar Canalys mengungkapkan dominasi Apple dan Samsung dalam pasar smartphone global pada tahun 2023 termasuk smartphone lipat seperti halnya Samsung dengan Galaxy Z Fold dan Flip series serta Oppo dengan Find N3 dan yang terbaru Infinix Zero Flip.
Baca Juga: Penjualan Preorder Samsung Note 9 Tinggi Peminat
Namun, Infinix berhasil menonjol sebagai pemain yang patut diperhitungkan dengan pencapaian Transsion, pemegang merek HP Infinix, yang mengalami kenaikan pangsa pasar sebesar 27 persen dari tahun sebelumnya apalagi adanya produk terbaru Infinix Zero Flip.
Meskipun total pengiriman smartphone mengalami penurunan 4 persen dari tahun sebelumnya, pertumbuhan pada kuartal IV-2023 naik sebesar 8 persen, menandakan bahwa pasar smartphone global mulai pulih dan stabil.
Canalys juga memperkirakan bahwa pasar negara berkembang akan terus menjadi pendorong pertumbuhan bagi mayoritas merek smartphone di masa mendatang.