ekonomi

Bangun Pabrik di Papua Barat, Pupuk Kaltim Mohon Restu Masyarakat Adat

Yonathan R.
Kamis, 9 November 2023 | 14:29 WIB
Penyambutan kedatangan rombongan PT Pupuk Kalimantan Timur serta Pemerintah Kabupaten Fakfak di lokasi rencana pembangunan Proyek Strategis Negara (PSN) di Kawasan industri pupuk Fakfak. (PT PUPUK KALTIM for ceposonline)

CEPOSONLINE.COM, FAKFAK-PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mengadakan upacara tradisional prosesi adat sebagai tanda penghargaan kepada pemerintah daerah dan komunitas adat di Fakfak, Papua Barat, pada Senin (6/11/2023).

Prosesi adat ini dilakukan dalam rangka persiapan groundbreaking pabrik terbarunya. 

Acara yang turut dihadiri oleh Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim, Bupati Fakfak, Untung Tamsil serta jajaran dan perwakilan sembilan marga besar di Fakfak ini, menunjukkan komitmen Pupuk Kaltim dalam mendapatkan persetujuan dan dukungan penuh dari masyarakat sesuai dengan hukum adat untuk pembangunan kompleks industri pupuk di Fakfak. 

Prosesi Adat ini adalah kelanjutan dari Gelar Tikar Adat (Wewowo) yang sukses dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2023 lalu. 

Seluruh rangkaian adat ini dijalani sebagai proses awal dimulainya rencana pembangunan Proyek Strategis Negara (PSN) yakni pabrik baru Pupuk Kaltim di Kawasan Industri Pupuk Fakfak, Papua Barat, yang diharapkan akan memainkan peran kunci dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Pemerintah secara konsisten memberikan dukungan dimulainya PSN Pabrik Pupuk Fakfak, Papua Barat dan menyebutkan adanya prioritas pengembangan pertanian modern di wilayah Timur yaitu di Papua. 

Hal ini juga didukung oleh didirikannya pabrik pupuk oleh Pupuk Kaltim di Fakfak yang nantinya ditargetkan tidak hanya memenuhi stok dalam negeri, tetapi juga ekspor. 

Saat hadir mengikuti prosesi adat, Bupati Fakfak, Untung Tamsil menyampaikan terima kasih khususnya kepada masyarakat adat yang telah berkesempatan mengirimkan doa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dan juga telah melakukan prosesi adat yang dilakukan untuk kepada para leluhur, sehingga nantinya pembangunan pabrik Pupuk Kaltim dapat berjalan sesuai rencana. 

“Saya tegaskan lagi atas nama Pemerintah Kabupaten Fakfak, bahwa investasi di sini kami mendukung seribu persen. Tetapi kami pemerintah juga harus melakukan hal-hal seperti ini karena menghormati sekali masyarakat adat. Oleh karena itu terima kasih kepada pemerintah pusat, kementerian, dan Pupuk Kaltim. Insyaallah proses kerja dapat berjalan,” katanya dalam rilis yang diterima Ceposonline.com, Kamis (9/11/2023).

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo mengungkap melalui prosesi adat ini, pihaknya merasa sangat terhormat dengan diterimanya Pupuk Kaltim di Papua Barat khususnya oleh masyarakat adat setempat. 

Kebersamaan Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, Komisaris Utama Pupuk Kaltim Eka Sastra, dengan Bupati Fakfak Untung Tamsil, beserta Wakil Bupati Yohana Dina Hindom. (PT PUPUK KALTIM for ceposonline )

“Kami optimis ke depannya dengan berjalannya proyek ini, akan ada pemberdayaan ekonomi dan masyarakat serta terjadinya pemerataan pembangunan khususnya di wilayah Indonesia Timur. Terkait dengan pengembangan proyek, tentunya kami mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak khususnya dari pemerintah daerah serta Tua Tua Marga Besar setempat yang kami hormati,” tuturnya.

Gelaran prosesi adat ini merupakan manifestasi penghargaan Pupuk Kaltim terhadap hak-hak masyarakat hukum adat, sekaligus merupakan kesempatan untuk mendapatkan masukan dan dukungan yang kuat untuk pengembangan kawasan industri pupuk di Papua Barat. 

Dalam rangkaian acara ini, Pupuk Kaltim memberikan sumbangan berupa satu ekor sapi, satu ekor kambing, dan satu ekor babi kepada sembilan marga besar di wilayah tersebut. 

Halaman:

Tags

Terkini

Indonesia Terangi Negara Tetangga

Jumat, 24 Oktober 2025 | 05:56 WIB

Sumber Kehidupan “Hutan Perempuan” Terus Terjaga

Kamis, 23 Oktober 2025 | 23:19 WIB

Indonesia Terangi Negara Tetangga

Kamis, 23 Oktober 2025 | 23:08 WIB