JAYAPURA - Bank Indonesia Provinsi Papua, terus menggaungkan program pengendalian Inflasi, melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023, yang dilakukan di Arso 4 Kab. Keerom.
Salah satu upaya yang dilakukan BI adalah sinergi dan inovasi ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas di Jayapura, dengan melakukan penanaman bawang merah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua Juli Budi Winantya mengatakan kegiatan tanam bawang merupakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.
"Kami ingin pastikan agar harga ketahanan pangan terjangkau bagi konsumen dan di sisi lain, tetap menguntungkan bagi petani, " katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (24/7).
Menurutnya, kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2022, dan bukan hanya di Papua tetapi juga dilakukan di provinsi lainnya di Indonesia.
Selain kegiatan tanam bawang merah, ada beberapa komoditi pertanian lainnya juga yang dibantu BI melalui kelompok tani, dalam hal pengendalian Inflasi pangan.
Kami harapkan dengan upaya ini dapat meningkatkan produksi bahan pangan yang menjadi penyebab inflasi, selain bawang merah ada juga padi, ada juga ikan dan sebagainya, " pungkasnya. (ana/tri)