CEPOSONLINE.COM, NABIRE-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai menggelar rapat paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan Penjabat (Pj.) Bupati Dogiyai Petrus Agapa di aula Maranatha Malompo, Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (6/11/2023).
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Dogiyai, Yulianus Boga didampingi Wakil Ketua I DPRD Dogiyai Simon Petrus Pekei, Wakil Ketua II DPRD Yones Waine, dan dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Kabupaten Dogiyai.
Rapat paripurna ini digelar berdasarkan ketentuan undang-undang tentang pemerintahan daerah yang menegaskan bahwa pemberhentian atau berakhirnya masa jabatan penjabat kepala daerah maka harus diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna.
Ketua DPRD Kabupaten Dogiyai, Yulianus Boga menjelaskan, Penjabat Bupati Dogiyai akan berakhir masa jabatannya pada 29 Desember 2023. Karena masa jabatan menurut aturan, penjabat hanya menjabat satu tahun setelah dilantik pada 29 Desember 2022 lalu.
"Terima kasih kepada Pj. Bupati Dogiyai atas kinerja serta tanggung jawab yang selama ini telah dilaksanakan. Dalam rapat paripurna DPRD ini kami mengusulkan tiga nama sebagai calon Pj. Bupati Dogiyai untuk 1 tahun mendatang," ungkap Boga.
Lanjutnya, ada 3 nama yang diusulkan dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Dogiyai yaitu Petrus Agapa, Petrus Makai dan Emanuel Dogomo.
Yulianus Boga menegaskan, Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, diminta untuk mengembalikan hak kepemimpinan kepada Putera Asli Dogiyai tanpa mengintervensi jabatan Penjabat Bupati Dogiyai mendatang.
"Hanya putera daerah yang tahu situasi dan kondisi daerah Kabupaten Dogiyai. Mereka yang tahu karakter orang asli Dogiyai karena darah melekat dengan masyarakat dan daerah, maka sekali lagi kami tegaskan, Kemendagri dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah harus memilih dari usulan tiga nama ini, yang merupakan putera asli daerah Dogiyai," tegasnyam
"Kami sudah sepakat, penjabat bupati harus orang asli Dogiyai. Penjabat Gubernur dan Kemendagri tolong hargai dan perjuangkan aspirasi pengusulan nama yang diusulkan oleh DPR Dogiyai bersama masyarakat," tutupnya.(*)