• Senin, 22 Desember 2025

Dari Timur Indonesia, Karyawan Freeport Serukan Persatuan dalam Keberagaman

Photo Author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 16:04 WIB
Divisi Grasberg Earthworks berkolaborasi dengan Paguyuban Papua menghadirkan budaya kearifan lokal masyarakat Papua dengan atribut pakaian adat Papua.
Divisi Grasberg Earthworks berkolaborasi dengan Paguyuban Papua menghadirkan budaya kearifan lokal masyarakat Papua dengan atribut pakaian adat Papua.

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA – Ribuan karyawan dan komunitas PT Freeport Indonesia dari ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Ridge Camp, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar “Parade Budaya Indonesia” dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 2 Agustus 2025 dan diikuti oleh seluruh karyawan serta komunitas PTFI yang ada di dataran tinggi.

Parade Budaya di Ridge Camp mengusung tema miniatur Indonesia. Tiap komunitas karyawan merepresentasikan seni dan budaya tradisi dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Timur, Papua, Kalimantan Selatan, Maluku, hingga Bali, Nusa Tenggara Timur, dan lain-lain.

Mereka mengelilingi kawasan Ridge Camp dengan mengenakan busana adat lengkap beratribut tradisional sambil memanggul seni kriya khas daerah.

Musik Gamelan Bali, Reog Ponorogo, alunan Sape khas Kalimantan, dan musik tradisional lainnya mengalun mengiringi penampilan tiap komunitas.

Ketua Panitia HUT Ke-80 RI di PTFI Rode Ajomi menjelaskan Ridge Camp merupakan area penunjang operasional PTFI.

Kawasan seluas 56 hektare ini juga menjadi tempat tinggal bagi 12.000 karyawan dari berbagai divisi di antaranya Underground Mine, Concentrating, Operations Maintenance, Central Services, Grasberg Earthworks.

Ridge Camp dilengkapi dengan akomodasi, fasilitas olahraga dan tempat berbelanja. Para karyawan berasal dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke dengan budaya dan tradisi yang berbeda-beda, namun tetap saling menghormati perbedaan.

“Lewat kegiatan ini kami ingin menampilkan keberagaman sebagai simbol persatuan Indonesia di PTFI, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Semoga hal ini dapat menginspirasi semua pihak untuk terus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Karena inilah kekuatan Indonesia,” kata Rode.

Selanjutnya, Executive Vice President Site Operations/Kepala Teknik Tambang PTFI, Carl Tauran dalam amanatnya menyampaikan bahwa keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan yang harus dirangkul.

“Melalui Parade Budaya Indonesia, keberagaman menjadi alasan kuat yang mempersatukan karyawan dan komunitas PTFI untuk saling menghormati dan bekerja sama,” kata Carl.

Dalam parade budaya ini tampil Divisi Mining Safety berkolaborasi dengan Perkumpulan Keluarga Batak Tembagapura (PKBT) yang memaknai kemerdekaan dengan esensi bekerja produktif dan selamat. Mereka mengusung “Owlie Ulos” menjadi maskot keselamatan berbudaya.

Owlie Ulos adalah Burung Hantu yang gagah dan bijak yang berkain Ulos kain tenun khas Masyarakat Suku Batak.

Sementara itu Divisi Grasberg Earthworks berkolaborasi dengan Paguyuban Papua menghadirkan budaya kearifan lokal masyarakat Papua dengan atribut pakaian adat Papua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

77 Pasukan Paskibraka Dikukuhkan Presdir PT Freeport

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:25 WIB

Keberhasilan Freeport Tak Lepas dari Peran Media

Kamis, 14 November 2024 | 18:32 WIB

PASTI-Papua Menuju Percepatan Penurunan Stunting

Sabtu, 14 September 2024 | 14:20 WIB

PTFI Mulai Kirim Konsentrat Tembaga ke Smelter

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:34 WIB
X