• Senin, 22 Desember 2025

Photo Story: Ziarah Gua Hira, dari nyata hingga imajinasi

Photo Author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 17:59 WIB

-
-
-
-

Gua Hiro, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali dipadati ribuan umat Islam untuk berziarah saat musim haji.



Menjelang pukul 03.00 waktu arab saudi peziarah mulai mendaki Jabal Nur atau gunung cahaya menuju lokasi Gua Hira yang berada di puncak.


Gua Hira terletak di puncak Jabal Nur berjarak sekitar empat kilometer dari Masjidil Haram, Mekah. Jabal Nur memiliki ketinggian 640 meter dengan kemiringan jalur pendakian antara 45 sampai 70 derajat.


Sepanjang perjalanan, peziarah akan menaiki ribuan anak tangga dari bawah hingga puncak gunung. Saat menengok ke arah kiri, tampak lansekap kota Mekah  serta Menara Zam-Zam sebagai penanda lokasi Ka'bah di Masjidil Haram berada.


Meskipun mengunjungi Gua Hiro bukan wajib atau bahkan rukun haji, namun bagi sebagian umat Islam berziarah tersebut merupakan 'fursotul umur' atau kesempatan bagi sebagian jamaah yang datang sekali dalam seumur hidup.


Disisi lain, pemerintah Arab Saudi mengembangkan Museum Wahyu di Hira Cultural Distrik, tepat di kaki Jabal Nur. Pengunjung dimanjakan dengan video dan grafik digital perjalanan Rasulullah SAW memperoleh wahyu dan gelar kenabian.


Jika ke Gua Hiro harus menaiki ribuan anak tangga dan menyaksikan hamparan bebatuan di kanan kirinya, maka di Museum Wahyu pengunjung akan menyaksikan pemandangan pepohonan hijau dan pohon kurma di pelatarannya.


Ada aula yang mampu menampung sekitar 50 orang dilengkapi dengan layar besar menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW saat menerima wahyu pertama yakni surat Al Alaq ayat 1 sampai 5 dilengkapi dengan diorama Gua Hira di bawahnya.


Diakhir perjalanan, pengunjung dapat berfoto di miniatur Goa Hira tanpa harus berdesak-desakan dibandingkan di lokasi aslinya yang harus antre dengan peziarah lain yang berdoa di dalam gua.


Sehingga, ada pilihan bagi peziarah yang akan menikmati Goa Hira, jika ingin berziarah maka mereka harus berjalan sekitar satu jam hingga puncak, namun jika ingin menyaksikan melalui museum maka wisatawan dapat berkeliling dengan durasi satu jam melalui layar video dan diorama tiga dimensi.


Foto dan teks : Wahyu Putro - Editor : Prasetyo Utomo



 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bantuan Kesehatan Bagi Korban Banjir di Sumatera

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:01 WIB

Perbarui sertifikat untuk cegah sengketa

Kamis, 20 November 2025 | 21:05 WIB

Prabowo targetkan tambah 30 fakultas kedokteran baru

Kamis, 20 November 2025 | 20:53 WIB

W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

Rabu, 12 November 2025 | 19:54 WIB

Biaya haji 2026 turun

Rabu, 5 November 2025 | 04:03 WIB
X