CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan kesejahteraan kepada masyarakat pedalaman Papua, tepatnya di perbatasan Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Tunas Sawa Erma (TSE) Group telah melakukan berbagai upaya pembangunan terhadap masyarakat lewat kegiatan Corporate Social Contribution (CSC).
Untuk diketahui kegiatan CSC yang saat ini dilakukan TSE Group didasarkan pada lima (5) pilar utama yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur. Untuk kesehatan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit itu telah mendirikan salah satu Fasilitas kesehatan (Faskes) dengan nama Klinik Asiki.
Klinik yang dibangun dan dikelola melalui program CSC ini diketahui memberikan pelayanan fasilitas kesehatan gratis atau tanpa pungut biaya sepeser pun bagi warga setempat terutama orang asli Papua (OAP) dan dilengkapi dengan fasilitas BPJS Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Manager Klinik Asiki, dr Firman Jayawijaya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (25/5/2025). Ia mengaku semenjak Klinik itu diresmikan pada, September 2017 lalu, animo masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan dan berobat di klinik tersebut cukup banyak.
"Begini, karena Klinik kita ini ada di tengah-tengah tiga distrik yakni Distrik Jair, Ki dan Subur. Jadi masyarakat yang dari sana itu kebanyakan memanfaatkan Klinik ini," ungkap dr Firman ketika dikunjungi Cenderawasih Pos.
Menurutnya dengan hadirnya Klinik Asiki ini sangat membantu masyarakat setempat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh pihaknya, salah satunya adalah mobile dokter, program tersebut kata dr Firman melakukan kunjungan sebanyak delapan kampung dalam satu bulan.
Hal tersebut dilakukan Klinik Asiki dikarenakan pelayanan kesehatan di kampung-kampung sangatlah minim dan akses menuju faskes membutuhkan waktu yang cukup lama dan kuat selain karena kondisi ekonomi yang tidak memumpuni.
Adapun pendekatan yang dilakukan oleh Klinik Asiki tersebut yakni untuk memberikan pemeriksaan geratis, pemberian obat, pemeriksaan ibu hamil hingga imunisasi. Selain ini pihak klinik juga memberikan makanan bantuan bergizi, vitamin kepada ibu hamil dan balita.
"Semua gratis. Jadi disini tidak pungut biaya baik dia (Masyarakat) peserta BPJS maupun tidak. Terutama kita memberikan pelayanan kesehatan itu kepada putra-putri daerah. Bahakan kami menyediakan mobil ambulans terutama putra-putri daerah jika merujuk ke rumah sakit untuk mengantar," tuturnya.
Adapun penyakit yang paling banyak dilayani di klinik Asiki diantaranya infeksi saluran pernafasan (ISPA), diare, dan lainnya. Sementara malaria jarang ditemukan di klinik tersebut.
Klinik Asiki memiliki fasilitas yang lengkap seperti ruang rawat jalan, rawat inap, ruang bersalin, perawatan bayi, IGD, ruang bedah minor, USG, farmasi, dan fasilitas lainnya, termasuk ambulans. dan salah satunya bidang kesehatan. Klinik Asiki juga memiliki fasilitas modern yang ditunjang dengan peralatan canggih. (*)