CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Boven Digoel hingga saat ini belum memiliki lapangan sepak bola untuk para pecinta sepak bola atau atlet sepakbola yang ada di Boven Digoel.
Ketua Askab PSSI Boven Digoel Nickson Pampang mengungkapkan bahwa sebelum pemekaran kabupaten Boven Digoel, di Tanah Merah yang menjadi ibukota Kabupaten Boven Digoel memiliki 3 lapangan sepak bola. Namun setelah pemekaran, justru Kabupaten Boven Digoel tidak memiliki lapangan sepak bola lagi. Pasalnya, 3 lapangan sepak bola yang ada sebelumnya tersebut, kini menjadi pemukiman warga.
‘’Jadi sekarang ini, kami diBoven Digoel tidak memiliki lapangan sepek bola. Kalau anak-anak kami dari Persibodi mau latihan maka mereka terpaksa menggunakan lapangan SMPN I Tanah Merah yang dari sisi standar kurang memadai,’’ kata Nickson Pampang, di Merauke, Sabtu (02/03/2024).
Karena itu, Nickson Pampang yang pada pemungutan suara 14 Februari 2024 lalu terpilih sebagai anggota DPR Kabupaten Boven Digoel dari PDI-P, mengaku bahwa saat ini pihaknya terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel untuk dapat menyediakan sarana prasarana olahraga khususnya lapangan sepak bola tersebut.
‘’Kita terus membangun komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Boven Digoel agar dapat menyediakan lapangan sepakbola, sehingga masyarakat atau atlet-atlet kita dari Persibodi ada tempat yang presentatif untuk bisa berlatih.
Bagaimana kita membangun sebuah prestasi olahraga kalau lapangannya tidak ada. Ini memang yang harus menjadi salah satu fokus pemerintah daerah untuk bisa segera menyediakan sebuah lapangan sepakbola di Boven Digoel,’’ pungkasnya. (")