CEPOSONLINE.COM, BIAK — Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak kembali mencatat sejarah penting hari ini, Rabu (8/10).
Setelah penerbangan perdana internasional pada akhir September lalu, maskapai asal Australia, Airnorth, kembali mendarat di Biak dalam kunjungan keduanya.
Pesawat yang datang dari Darwin itu berhasil mendarat mulus pada pukul 15.20 WIT, meski disambut cuaca yang kurang bersahabat.
Pesawat Embraer ERJ170-100LR yang mengangkut 25 warga negara asing (WNA) ini disambut dengan antusias oleh petugas bandara dan instansi terkait.
Setibanya di area kedatangan internasional, para penumpang langsung menjalani pemeriksaan imigrasi, bea cukai, dan karantina sesuai prosedur penerbangan luar negeri.
Manajer Umum PT Angkasa Pura Bandara Frans Kaisiepo, Iwan Sanusi, menyampaikan bahwa kedatangan kedua ini menandakan konsistensi hubungan udara antara Darwin dan Biak serta semakin menguatnya kepercayaan operator penerbangan internasional terhadap fasilitas dan layanan bandara di wilayah timur Indonesia itu.
“Kunjungan kedua ini menunjukkan komitmen Airnorth dan dukungan nyata terhadap pengembangan rute internasional di Biak,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 28 September 2025, Airnorth melakukan penerbangan internasional perdana ke Biak, membawa 46 penumpang dari berbagai negara seperti Australia, Amerika, dan Inggris.
Saat itu, rombongan disambut langsung oleh Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra, Wakil Bupati Jimmy CR Kapisa, serta diiringi tarian adat dan kalungan bunga sebagai simbol keramahan masyarakat Biak.
Dengan keberhasilan penerbangan kedua ini, pihak Bandara Frans Kaisiepo bersama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus menjajaki potensi pembukaan rute internasional baru ke berbagai destinasi Pasifik dan Asia.
Harapannya, Biak tak hanya menjadi pintu gerbang pariwisata internasional di kawasan timur Indonesia, tetapi juga menjadi simpul penting penghubung udara antarnegara di kawasan Asia-Pasifik. (*)