biak-numfor

Akhir 2025, Sekolah Pilot dan Aviasi Papua Beroperasi di Biak

Selasa, 7 Oktober 2025 | 17:10 WIB
Bandara Frans Kaisiepo Biak. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, BIAK — Bandara Frans Kaisiepo Biak segera menjadi pusat pendidikan aviasi di Papua melalui kerjasama dengan Fly Base, sebuah pusat pendidikan penerbangan yang berlokasi di Batam.

General Manager PT Angkasa Pura Biak, Iwan Sanusi, mengungkapkan bahwa pada akhir tahun ini, Bandara Frans Kaisiepo akan mengadakan sentralisasi pendidikan aviasi, dimulai dengan program pendidikan Awak Pesawat Pilot.

Menurut Iwan, ditemui di Biak, Selasa (7/10), keberadaan pendidikan penerbangan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Papua, yang selama ini harus pergi ke Jakarta, Tangerang, atau bahkan negara lain untuk menempuh pendidikan pilot dan dunia aviasi.

“Kami ingin agar masyarakat di sekitar Papua tidak perlu lagi ke luar daerah atau luar negeri untuk pendidikan aviasi.”

“Bandara FK Biak akan menjadi tempat yang menyediakan pendidikan pilot dan pelatihan terkait penerbangan,” ujar Iwan.

Saat ini, Bandara Frans Kaisiepo Biak tengah dalam tahap penjajakan dan promosi pembukaan sekolah penerbangan.

Menurut laporan terkini, sekitar 20 orang telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti program pendidikan ini.

Rencana pengadaan fasilitas sekolah juga sedang berjalan, termasuk penyiapan sarana prasarana perkantoran dan infrastruktur lainnya, seperti pesawat yang akan digunakan untuk latihan.

“Kami berencana mendatangkan dua pesawat untuk mendukung kegiatan ini,” tambahnya.

Pendidikan aviasi ini akan dibuka untuk lulusan SMA, dan untuk tahap awal, akan ada subsidi dari pemerintah daerah, khususnya bagi masyarakat yang berasal dari wilayah Tanah Papua.

Gedung Internasional Bandara Frans Kaisiepo akan digunakan sebagai tempat untuk Ground School yang mengajarkan teori-teori dasar penerbangan, sementara untuk kegiatan penerbangan praktis, pelatihan akan dilakukan di wilayah sekitar Biak, dengan rute yang mencakup Wamena, Manokwari, Sorong, dan beberapa wilayah lainnya.

Dengan adanya pendidikan penerbangan di Biak, Iwan berharap dapat membuka peluang bagi generasi muda Papua untuk mengembangkan karir di dunia aviasi.

“Sekolah penerbangan ini bukan hanya untuk mendidik pilot, tapi juga berbagai disiplin ilmu lain yang berkaitan dengan dunia penerbangan.”

“Kami ingin menjadikan Biak sebagai pusat pendidikan aviasi di Papua,” tutup Iwan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat sektor penerbangan di Papua dan memberikan peluang pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia.

Diharapkan, dengan adanya fasilitas ini, akan semakin banyak anak muda Papua yang memiliki kesempatan untuk berkarir di industri penerbangan, serta mendukung kemajuan ekonomi dan konektivitas wilayah Papua. (*)

Tags

Terkini

Hendra Wijaya Resmi Jabat Kajari Biak Numfor

Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:04 WIB