CEPOSONLINE.COM, BIAK – Sebanyak 147 siswa dari tujuh jurusan di SMKS YPK 2 Teknologi dan Rekayasa Biak resmi dilepas untuk mengikuti Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Pelepasan dilakukan oleh Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Kapisa, mewakili Bupati Biak Numfor, didampingi Plt Asisten I Fransisco Olla, serta dihadiri Kepala Sekolah SMKS YPK 2 Biak, Soleman Solomo Sroyer, dan perwakilan dunia usaha dari PT Hasrat Toyota Biak.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Soleman Sroyer menegaskan pentingnya prakerin sebagai tahapan penting dalam proses pendidikan vokasi.
“Setelah menempuh pembelajaran di sekolah, kini saatnya siswa mengaplikasikan ilmu di dunia industri dan usaha. Prakerin merupakan kesempatan berharga untuk mengembangkan potensi, kemampuan adaptif, serta membangun sikap profesional sebagai bekal masa depan,” ujarnya.
Ia berpesan agar siswa mengikuti kegiatan prakerin dengan penuh semangat, disiplin, dan tanggung jawab tinggi.
“Manfaatkan waktu untuk belajar dari mentor di lapangan, tingkatkan kemampuan teknis, dan berikan kontribusi maksimal sesuai bidang masing-masing. Kegiatan ini berlangsung enam bulan hingga 20 Desember mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jimmy Kapisa, yang juga alumni sekolah tersebut, menyampaikan rasa bangga dapat melepas adik-adik kelasnya ke dunia industri.
“Ada rasa haru dan bangga, apalagi saya pernah berada di posisi yang sama seperti kalian. Apa yang dipelajari di bengkel dan teori di sekolah kini akan dihadapkan dengan realitas industri. Inilah saatnya membuktikan diri,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik sekolah dan keluarga serta memanfaatkan kesempatan belajar di dunia usaha untuk meningkatkan kompetensi menghadapi tantangan teknologi global.
“Kita memasuki era bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045. Anak teknologi dan rekayasa harus memiliki inovasi dan kreativitas agar mampu bersaing, di era saat ini, ” pesan Kapisa.
Program prakerin yang dijalankan SMKS YPK 2 Biak ini menjadi bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, yang menekankan keterampilan praktis melalui pengalaman langsung di dunia industri dan dunia kerja. (*)