biak-numfor

Markus Mansnembra Serahkan Akta Kelahiran bagi 51 Anak Biak Numfor

Rabu, 23 Juli 2025 | 13:50 WIB
Bupati Markus Mansnembra saat menyerahkan dokumen akta kelahiran pada salah satu anak yang belum memiliki dokumen tersebut, di Kampung Kanaan, Wardo Distrik Biak Barat, Selasa (22/7). (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, BIAK – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, menyerahkan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada 51 anak.

Hal ini sejalan dengan pencanangan Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang digelar di Kampung Wardo, Distrik Biak Barat, Selasa 22 Juli 2025.

Pemberian dokumen penting ini merupakan langkah konkret untuk memastikan hak administratif anak-anak di Biak Numfor terpenuhi, terutama bagi mereka yang baru memperoleh akta kelahiran meskipun telah bersekolah di SD atau SMP.

Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra dalam sambutannya menekankan bahwa pentingnya identitas kependudukan yang sah bagi setiap anak.

Demikian, mereka tidak terkendala dalam mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan hak-hak dasar lainnya.

Menurut bupati, hal inipun menjadi oreksi bagi pemerintah daerah, di mana masih banyak hal yang perlu dievaluasi terkait dengan pelayanan kependudukan bagi masyarakat.

“ada anak-anak kalau kita sesuaikan dengan umur, ada anak-anak yang sudah SD dan SMP tapi baru menerima akta kelahirannya.”

“Ada yang sudah cukup besar baru ada yang terima KIA. Kami harapkan kepala Dukcapil, programkan ini secara baik, siapapun Warga Negara ber KTP Biak, ketika anaknya lahir secara otomatis proses administrasi status anak itu harus diselesaikan dengan cepat.”

“Jangan biarkan sampai anak-anak ini tumbuh dewasa atau mengurus dan mencari dokumen identitas mereka,” tegas Bupati Mansnembra.

“Kami berharap tidak ada lagi anak yang tumbuh tanpa dokumen identitas. Proses administrasi kependudukan harus segera diselesaikan setelah kelahiran, untuk memastikan anak-anak ini mendapatkan haknya sejak dini,” tambahnya lagi.

Selain itu, Bupati juga mengapresiasi partisipasi mahasiswa KKN dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Cenderawasih (Uncen) yang turut mendukung program ini. P

ara mahasiswa KKN telah membantu mendata seluruh warga, termasuk anak-anak yang baru menerima dokumen kependudukan mereka, serta memastikan bahwa seluruh data penduduk di Kampung Kanaan tercatat dengan baik.

“Kami berterima kasih kepada mahasiswa UGM dan Uncen yang sudah hampir sebulan penuh berada di Kampung Kanaan, membantu pemerintah dalam pendataan penduduk serta hak kependudukan. Ini adalah kontribusi nyata bagi pembangunan kampung,” tambah Bupati.

Program ini juga merupakan bagian dari upaya lebih luas pemerintah daerah dalam mengedepankan pelayanan publik berbasis data dan memastikan bahwa semua anak di Biak Numfor memiliki identitas resmi yang mempermudah akses mereka terhadap layanan dasar.

Halaman:

Tags

Terkini

Hendra Wijaya Resmi Jabat Kajari Biak Numfor

Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:04 WIB