biak-numfor

Kampung Wardo dan Kanaan di Biak Papua Dicanangkan Jadi Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Selasa, 22 Juli 2025 | 17:00 WIB
Bupati Biak Numfor saat menyuapi anak-anak yang diberikan makanan tambahan bergizi, menyambut Hari Anak Nasional, Selasa (22/7).

CEPOSONLINE.COM, BIAK – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mencanangkan Kampung Wardo dan Kampung Kanaan di Distrik Biak Barat sebagai Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Kegiatan ini diwarnai dengan semangat kolaboratif berbagai pihak dan berlangsung meriah di Kampung Wardo, Selasa (22/7).

Pencanangan ini ditandai dengan hadirnya Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra, Ketua TP PKK, Ketua GOW, unsur organisasi perempuan, Plt. Sekda Biak, Z.L. Mailoa, Kepala Dinas Pendidikan dan sejumlah pimpinan OPD, TNI/Polri, serta organisasi peduli anak dan perempuan. Kegiatan juga melibatkan para kepala distrik dan kampung, guru, siswa, serta puluhan mahasiswa KKN dari UGM dan Universitas Cenderawasih.

Bupati Markus menyampaikan bahwa pencanangan kampung ramah perempuan dan peduli anak bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari komitmen nyata pemerintah daerah untuk melindungi dan memberdayakan kelompok rentan.

“Hari ini bukan hanya simbolis karena besok Hari Anak Nasional. Tapi ini komitmen jangka panjang agar kampung-kampung kita menjadi tempat yang aman, adil, dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Bupati.

Program kampung ramah perempuan dan peduli anak ini mencakup beberapa agenda utama, seperti pemberian makanan tambahan untuk anak, pencanangan Posyandu bagi Puskesmas Yomdori, serta penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran kepada puluhan anak yang sebelumnya belum memiliki dokumen kependudukan.

Bupati juga mengapresiasi dukungan organisasi kewanitaan dan mitra kerja seperti Bank Papua, serta menyampaikan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam menyukseskan agenda perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.

 “Kita harap seluruh program yang telah dicanangkan hari ini bisa terus dilanjutkan dan diawasi pelaksanaannya. Ini bukan milik pemerintah saja, tapi milik seluruh masyarakat Biak,” tegasnya.

Selain sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan anak, pencanangan ini juga diharapkan menjadi model pembangunan kampung berbasis kesetaraan dan inklusi sosial, yang bisa direplikasi di kampung-kampung lain di Kabupaten Biak Numfor. (*)

Tags

Terkini

Hendra Wijaya Resmi Jabat Kajari Biak Numfor

Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:04 WIB