biak-numfor

Gubernur Papua Pegunungan: Saya Hasil Didikan Guru dari Biak, Mereka Cerewet Tapi Mendidik dengan Cinta

Jumat, 18 Juli 2025 | 11:40 WIB
Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo, kala berkunjung ke Kabupaten Biak Numfor. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, BIAK – Kunjungan kerja di Biak Numfor membuat Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo, sedikit bernostalgia dengan masa lalunya.

Jhon sempat mengenang masa kecilnya di Wamena, Papua Pegunungan.

Banyak guru, tenaga kesehatan hingga camat di wilayah pegunungan Papua yang berasal dari Biak maupun kabupaten lainnya di wilayah Saireri.

Ia mengisahkan bahwa saat itu camat yang bertugas di Karubaga, Tolikara, semuanya orang Biak, dan dihormati layaknya presiden karena kewibawaan mereka.

Bahkan, masyarakat di pegunungan pernah memikul camat dari Biak yang ditugaskan di daerah terpencil sebagai bentuk penghormatan dan dukungan.

Berangkat dari situlah, orang nomor satu di Papua Pegunungan ini menilai bahwa terdapat hubungan emosional yang terjalin erat antara masyarakat pegunungan dan Biak.

Jhon sendiri mengaku bahwa kala masih sekolah di Wamena, ia dididik oleh guru-guru yang berasal dari Biak.

 “Saya ini hasil didikan guru dari Biak.”

“Kalau bukan karena mereka, saya tidak akan ada di sini hari ini.”

“Mereka cerewet tapi mendidik dengan cinta,” kenang Jhon ketika memberi sambutan di Rakortek di Gedung KSL Biak, Rabu, 16 Juli 2025.

Tak ayal, Jhon memberi apresiasi dan penghormatan khusus kepada masyarakat Biak dan wilayah Saireri atas peran historis dalam membangun wilayah pegunungan Papua.

“Saya sendiri menikah dengan perempuan Biak.”

“Jadi, ini hubungan hati dan sejarah,” katanya.

Diketahui, Jhon Tabo menginisiasi kerja sama antara Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Biak Numfor.

Halaman:

Tags

Terkini

Hendra Wijaya Resmi Jabat Kajari Biak Numfor

Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:04 WIB