CEPOSONLINE.COM – Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Biak Numfor, Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo menyampaikan inisiatif penguatan kerja sama ekonomi antarwilayah yang berfokus pada pertukaran komoditas unggulan untuk mempercepat pembangunan dan menekan angka kemiskinan, stunting, daya kebituhan gizi masyarakat di wilayah pegunungan Papua.
Didampingi Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra dan Pangkoopsud III Biak, Gubernur Tabo menyoroti potensi besar yang dimiliki kedua wilayah.
Wilayah pegunungan memiliki kekayaan hasil bumi seperti sayur mayur, buah-buahan organik, serta umbi-umbian.
Sementara Biak dikenal dengan kelimpahan hasil laut, terutama ikan segar yang sangat potensial sebagai sumber protein.
"Kami dari gunung punya sayur dan buah-buahan yang alami, tidak mengandung bahan kimia. Tapi kami kesulitan memasarkan ke luar.”
“Di sisi lain, Biak punya ikan berlimpah. Ini peluang untuk kita menghadirkan perputaran ekonomi yang sehat antarwilayah," ujar Jhon Tabo, Senin (14/7) malam.
Ia menjelaskan, rencana kerja sama mencakup skema pertukaran komoditas berbasis barter.
Warga pegunungan akan membawa hasil bumi ke Biak, dan kembali dengan ikan sebagai sumber protein untuk masyarakat pegunungan.
Langkah ini juga mendukung program nasional penanganan stunting yang digagas Presiden Prabowo Subianto, khususnya melalui penguatan Koperasi Merah Putih.
"Kami belum punya perusahaan daerah, tapi kami mulai dari koperasi. Dengan dukungan fasilitas pemerintah seperti Hercules, ikan dari Biak bisa kami bawa ke Wamena, dan sayur-mayur kami drop ke Biak. Ini akan membangun siklus ekonomi yang konkret," tambahnya.
Selain itu, Jhon Tabo menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur pendukung di Wamena, seperti gudang pendingin untuk menjaga kesegaran komoditas, serta optimalisasi jalur distribusi.
Ia berharap kerja sama ini tak hanya jadi wacana, tetapi segera dieksekusi demi kesejahteraan rakyat.
"Kami tidak mau hanya bicara konsep. Hubungan emosional dan kekeluargaan antara Biak dan pegunungan sudah ada sejak lama. Sekarang saatnya kita eksekusi. Ini cara kita membawa masyarakat keluar dari kemiskinan dan memberikan kehidupan yang layak, termasuk pendidikan yang baik," pungkasnya.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah terjalin sejak 2023, di masa kepemimpinan Penjabat Bupati Biak saat itu.