CEPOSONLINE.COM, BIAK – Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Kapisa mengungkapkan bahwa saat ini Biak Numfor mengalami surplus telur ayam.
Hal ini menjadi kabar gembira setelah beberapa bulan lalu, Biak sempat menghadapi kekurangan telur yang menyebabkan lonjakan harga.
"Kita berharap masyarakat Biak Numfor tidak perlu ragu karena hari ini Biak Numfor sudah surplus telur.”
“Kami juga akan melakukan proteksi untuk barang-barang pokok lainnya, seperti telur, dengan mendatangkannya dari luar Biak,” ungkap Jimmy Kapisa Selasa (25/3/2025).
Dari pantauan di lapangan saat ini, harga telur lokal di Biak berkisar antara 65 ribu hingga 75 ribu rupiah, tergantung pada pilihan telur dan ukuran yang disajikan.
Harga yang bervariasi ini mencerminkan ketersediaan telur yang cukup di pasar lokal, dan juga berdasarkan sortiran telur berdasarkan kualitas dan ukurannya.
Lebih lanjut, Kapisa menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan berupaya menciptakan siklus ekonomi yang saling menguntungkan antara suplai telur yang surplus dan kebutuhan telur di masyarakat.
"Dengan adanya efek domino antara kebutuhan telur lokal dan suplai dari peternak lokal yang ada di Biak, diharapkan ketahanan pangan di daerah ini dapat terus terjaga," imbuhnya.
Komentar dari beberapa pedagang kue kering yang kini banyak diserbu warga karena jelang hari raya, terkait harga telur saat ini menunjukkan adanya kelegaan.
Seorang pedagang kue kering, Ibu Nayla Alif, mengatakan, meski menurutnya harga telur memang masih agak tinggi, tapi lebih baik dibandingkan beberapa bulan lalu.
“Dulu kami kesulitan mendapatkan telur, apalagi harga yang melonjak membuat biaya produksi kue kering jadi naik.”
“Sekarang, Stok aman, ada yang jual 66 sampai 70 ribu, kami merasa lebih tenang karena ketersediaan telur sudah ada di mana-mana dan tidak jadi barang langka lagi, malah yang langka sekarang santan instans itu," tambahnya.
Sebagai tambahan, kabarnya Biak Numfor juga mengirimkan telur ke Wamena, yang menunjukkan bahwa surplus telur ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Biak, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan di luar daerah.
Surplus telur ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan lainnya di Biak Numfor. (*)